Sehingga, nyeri bukanlah gejala utama penyakit ini. Beberapa ciri-ciri luka diabetes di kaki yang tampak adalah terdapat cairan atau darah dari luka atau borok yang merembes di kaus kaki, luka tampak kemerahan dan bengkak.
Selanjutnya, apabila luka sudah parah, muncul bau tak sedap, jika luka diabetes di kaki tidak diobati, penyandang bisa mengalami infeksi.
Apabila infeksi sudah berkembang dan luka tak kunjung diobati, infeksi bisa berkembang ke tahap gangren.
Gangren adalah penyebab umum amputasi pada penyandang diabetes. Infeksi yang tidak terkontrol dapat berkembang menjadi sepsis yang mengancam jiwa.
Kondisi ini disebabkan mikroorganisme atau racun sudah menyebar ke dalam jaringan atau aliran darah.
Cara merawat luka diabetes perlu melibatkan menjaga gula darah tetap stabil, perawatan kaki, dan mengobati luka diabetes.
Baca Juga: 5 Komplikasi Kesehatan Akibat Infeksi Saluran Kemih Tak Segera Diobati
Baca Juga: 5 Faktor Terkait Gaya Hidup yang Bisa Meningkatkan Risiko Stroke
1. Menjaga gula darah tetap stabil
Hal yang tak kalah penting pada pemilik luka diabetes adalah mengontrol kadar gula darah.
Source | : | nakita.grid.id,Medical News Today,Gridhealth.id,American Podiatric Medical Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar