Penyebaran Covid-19 varian Omicron ini, membuat para ilmuwan di seluruh dunia bergegas melakukan penelitian.
Ahli genetika di Nelson R. Mandela School of Medicine, Tulio de Oliveira mengatakan, dalam waktu 36 jam setelah tanda-tanda pertama, para peneliti telah menghasilkan sampel dari 100 pasien yang terinfeksi.
Uji efikasi vaksin pun dilakukan untuk mengetahui kemampuan vaksin Covid-19 yang saat ini sudah tersedia, apakah mampu untuk menghadapi varian Omicron.
Baca Juga: Pfizer Gerak Cepat Buat Vaksin Covid-19 Khusus untuk Lawan Varian Omicron
Dua perusahaan farmasi Pfizer-BioNTech dan Moderna saat ini tengah bersiap untuk memformulasi ulang vaksin mereka, jika diperlukan, dikutip dari New York Times, Rabu (1/12/2021).
"Kita benar-benar harus waspada dengan varian baru ini dan mempersiapkannya," kata Jesse Bloom, ahli biologi evolusi di Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson di Seattle.
“Mungkin dalam beberapa minggu, kami akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang seberapa banyak varian ini menyebar dan seberapa perlu untuk mendorong maju dengan varian vaksin,” kata Dr. Bloom.(*)
Source | : | New York Times,YouTube |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar