GridHEALTH.id - Sakit kepala merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi pada banyak orang.
Rasa sakit yang timbul dari kondisi ini kadang tidak terjadi secara menyerluruh dan hanya pada sisi tertentu, misalnya bagian depan, sisi kanan, sisi kiri, serta belakang kepala.
Sakit kepala membuat seseorang merasa tidak enak badan, sulit konsentrasi, dan ingin menghabiskan waktu untuk beristirahat.
Baca Juga: Varian Omicron Memiliki Keterkaitan dengan Infeksi HIV, Menyerang ODHA Belum Divaksin
Karena sudah biasa terjadi, orang sering menganggap remeh sakit kepala. Padahal ini bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius.
Misalnya saja sakit kepala yang terjadi di posisi belakang. Bagian belakang kepala yang terasa sakit bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Baca Juga: Penularan Varian Omicron Ke Pasien Covid-19 Sembuh, Prof Wiku: 'Masyarakat Tetap Tenang'
Penyebab sakit di bagian belakang kepala yang ringan seperti posisi duduk atau berdiri yang salah dan olahraga yang berlebihan.
Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kondisi yang cukup serius, yakni kerusakan pada jaringan saraf.
Berikut ini adalah lima penyebab sakit kepala belakang yang perlu untuk diwaspadai.
1. Postur tubuh yang buruk
Melansir NHS.uk, Rabu (1/12/2021), postur tubuh yang buruk menjadi salah satu pemicu sakit kepala bagian belakang karena otot di punggung atas, leher, dan bahu menegang. Dasar tengkorak akan merasakan rasa sakit yang berdenyut.
Untuk mengatasinya, hindari duduk atau berdiri dengan posisi yang sama terlalu lama. Kemudian duduk dengan postur yang tegak dan beri bantalan untuk menopang punggung.
Baca Juga: Orang dengan HIV Empat Kali Lebih Berisiko Terkena Diabetes, Kenapa?
2. Arthritis
Sakit kepala belakang disebabkan oleh peradangan yang terjadi di daerah leher. Gerakan yang dilakukan saat mengalaminya, mungkin bisa memicu rasa sakit yang luar biasa.
Sakit kepala arthritis disebabkan oleh peradangan sendi, yang paling umum yaitu rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
Baca Juga: Testing dan Vaksinasi Ditingkatkan Kunci Indonesia Mampu Hadapi Varian Omicron
3. Migrain
Migrain menyebabkan sakit kepala berat yang menimbulkan nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala. Ini masalah kesehatan yang umum dialami oleh 1 dari setiap 5 wanita dan 1 dari setiap 15 pria.
Migrain biasanya mulai dialami ketika seseorang beranjak dewasa. Sakit kepala belakang karena migrain bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari emosional (stres dan cemas), kurang makan, kurang tidur, hingga efek samping dari obat.
4. Neuralgia oksipital
Penyebab sakit kepala belakang selanjutnya adalah neuralgia oksipital. Ini merupakan kondisi saat saraf oksipital, sarah yang melalui kulit kepala, terluka atau mengalami peradangan, dikutip dari American Association of Neurological Surgeons.
Neuralgia oskpital menyebabkan rasa sakit kepala yang menusuk, berdenyut, atau seperti tersengat oleh lebah di bagian belakang kepala.
Baca Juga: Penyebab Perdarahan Pasca Melahirkan, Ini Dia Faktor Risikonya
5. Olahraga berlebih
Sakit kepala belakang juga bisa disebabkan oleh olahraga yang terlalu berat. Ini biasanya terjadi secara tiba-tiba setelah olahraga dan bisa berubah menjadi parah.
Nyeri berdenyut di kedua sisi kepala yang berlangsung lebih dari 5 menit hingga 2 hari, merupakan gejala dari kondisi ini.
Source | : | Nhs.uk,aans.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar