Sampai saat belum ada pengobatan adekuat yang tersedia untuk infeksi virus Nipah (NiV). Perawatan terbatas pada perawatan suportif, termasuk istirahat, hidrasi, dan pengobatan gejala yang terjadi.
Namun, ada perawatan imunoterapi (terapi antibodi monoklonal) yang saat ini sedang dikembangkan dan dievaluasi untuk pengobatan infeksi NiV.
Salah satu antibodi monoklonal tersebut, m102.4, telah menyelesaikan uji klinis fase 1 dan telah digunakan atas dasar penggunaan dengan memikirkan risiko seminim mungkin.
Selain itu, pengobatan antivirus remdesivir telah efektif pada primata bukan manusia ketika diberikan sebagai profilaksis pasca pajanan, dan mungkin melengkapi pengobatan imunoterapi.
Baca Juga: Luka Diabetes, Ini Pentingnya Pemeriksaan Kaki Setiap Hari
Baca Juga: 5 Tanda Kadar Kolesterol Sudah Lampu Merah, Bahayanya Ke Jantung!
Obat ribavirin digunakan untuk mengobati sejumlah kecil pasien pada awal wabah NiV Malaysia, tetapi kemanjurannya pada manusia tidak jelas. (*)
Source | : | WHO,Center for Disease Control and Prevention,Infection Control Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar