Baiknya kenakan masker tipe N-95 dan kacamata ketika di luar ruangan atau saat membersihkan abu.
Namun, apabila tidak ada masker jenis N-95, masker biasa juga bisa digunakan.
Percikan air sebelum membersihkan abu juga sangat penting agar abu tidak menyebar saat ke udara saat dibersihkan.
Selain itu, gunakanlah pelindung tubuh agar abu tidak menempal langsung di kulit, juga sebisa mungkin hindari mengemudi kendaraan dan hindari minum air yang sudah terkontaminasi abu.
Baca Juga: Luka Bengkak Jangan Disepelekan, Ini Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai
Bagi orang yang sudah mengidap asma atau bronkhitis, dan penyakit paru obsturik kronik, harap berhati-hati karena kondisi udara pasca erupsi biasaya menyebabkan kesulitan untuk bernapas.
Gejala Akibat Menghirup Abu Vulkanik
Dikutip dari laman The Science Education Resource Center (SERC), menghirup abu vulkanik bisa sangat merusak kesehatan manusia, karena aerosol berbahaya dan gas beracun yang membentuk abu.
Efek kesehatan termasuk masalah pernapasan, masalah mata, dan iritasi kulit.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Harus Dipantang Penyandang Diabetes
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar