Dilansir dari Healthline (19/2/2019), sulforaphane dihasilkan ketika brokoli dicincang atau dikunyah karena reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase.
Keduanya terkonsentrasi di brokoli.
Penelitian atas hewan dan manusia menunjukkan, ekstrak brokoli kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetes yang kuat.
Mereka membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Sering Mual Muntah, Ternyata Ini Penyebabnya
Source | : | Mayoclinic.org,Healthline |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar