Kurap disebabkan oleh jamur yang biasanya hidup di kulit, rambut, dan kuku yang disebut dermatofita.
Ketika lingkungan tempat mereka tinggal menjadi hangat dan lembab, mereka tumbuh di luar kendali dan mulai menimbulkan gejala.
Adapun tanda dan gejala kurap yang bisa muncul tergantung pada lokasi mereka menginfeksi, diantaranya seperti:
1. Kurap pada kulit
Ini dimulai sebagai bercak atau benjolan merah bersisik. Seiring waktu, itu mungkin terlihat seperti satu atau lebih cincin dengan batas yang terangkat, bergelombang, dan bersisik (bagian tengahnya sering terlihat jelas).
Pola cincin ini memberi nama kurap, tetapi tidak setiap orang yang terinfeksi memilikinya.
Kulit mungkin mengelupas, mengelupas, atau retak, dan bisa terasa gatal, menyengat, terbakar, atau merasa tidak nyaman.
2. Kurap di kulit kepala
Ini mungkin dimulai sebagai luka kecil yang terlihat seperti jerawat sebelum menjadi tidak merata, bersisik, atau bersisik.
Serpihan ini mungkin terlihat seperti ketombe. Itu bisa membuat beberapa rambut rontok atau pecah menjadi janggut, meninggalkan tempat botak.
Ini juga bisa membuat kulit kepala bengkak, perih, dan merah.
Kadang-kadang, hal itu menyebabkan massa berisi nanah yang dikenal sebagai kerion, yang dapat dikacaukan dengan impetigo atau selulitis (infeksi bakteri).
Ketika kulit kepala terinfeksi, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian belakang kepala atau leher.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Kulit Kepala Alias Kurap, Awas Bisa Menular
Source | : | Kidshealth.org,Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar