GridHEALTH.id - Masalah kaki sangat umum dialami oleh penyandang diabetes.
Penyandang diabetes dengan kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia dan tidak terkontrol dalam waktu lama, berisiko mengalami neuropati diabetik.
Neuropati diabetik merupakan kerusakan pada saraf, yang bisa terjadi di seluruh jaringan tubuh manapun. Tapi lebih umum di kaki.
Baca Juga: Gangrene Kering Pada Penyandang Diabetes, Akibat Gangguan Peredaran Darah
Dilansir dari Cleveland Clinic, Senin (13/12/2021), kemungkinan seorang penyandang diabetes mengalami masalah pada kakinya sekitar 15%.
Saraf pada kaki penyandang diabetes yang rusak, menyebabkan mati rasa. Sehingga saat luka, tidak akan sadar.
Baca Juga: Brokoli Untuk Penyandang Diabetes, Agar Gula Darah Terkontrol
Selain kerusakan saraf, masalah kaki juga bisa disebabkan oleh aliran darah di kaki tersumbat dan disebut juga penyakit arteri perifer (PAD).
Kondisi seperti ini yang membuat penyandang diabetes sangat tinggi risikonya mengalami masalah kaki, dibandingkan dengan yang lain.
Melansir Medicinenet.com, Senin (13/12/2021) berikut ini adalah aneka masalah kaki yang kerap kali dialami oleh penyandang diabetes.
1. Kapalan
Masalah kaki yang lebih mungkin dialami penyandang diabetes adalah kapalan. Kapalan bisa terjadi karena kesejajaran kaki yang tidak normal atau gaya berjalan yang kurang tepat.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Sulit Konsentrasi, Bisa Jadi Gejala Hipoglikemia
2. Infeksi jamur
Kuku-kuku kaki penyandang diabetes bisa terkena infeksi jamur. Sehingga akan terlihat lebih tebal, warnanya menjadi berubah, dan rapuh.
3. Hammertoes
Kondisi kaki yang menekuk karena otot-otot menjadi lemah. Otot-otot yang melemah menyebabkan tendon lebih pendek, sehingga jari kaki menekuk ke arah telapak.
4. Athlete's foot
Masalah kaki diabetes selanjutnya adalah athlete's foot atau tinea pedis. Ini adalah kondisi peradangan yang mempengaruhi telapak kaki, serta kulit di antara jari-jari kaki.
Infeksi jamur ini membuat kaki penyandang diabetes bersisik, kemerahan, dan disertai dengan lepuhan kecil.
5. Bunion
Ini adalah masalah kaki yang menimbulkan benjolan di dekat jempol dan mendorongnya ke arah jari lain. Bunion menyebaban kaki memerah dan iritasi, serta pembentukan kalus.
Baca Juga: 3 Sebab Penyembuhan Luka Lebih Lambat Pada Penyandang Diabetes
6. Cantengan
Cantengan atau kuku kaki tidak tumbuh ke arah yang semestinya, masuk ke dalam daging. Terjadi karena memotong kuku terlalu dalam, sehingga menyebabkan peradangan.
Baca Juga: Ternayata Seperti Ini Cara Menggunakan Suntik Insulin yang Tepat
7. Kulit pecah-pecah
Kulit penyandang diabetes yang membuatnya rentan pecah-pecah, terutama pada bagian tumit. (*)
Source | : | medicinenet.com,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar