Astrid Koornneef menyebutkan, aksi pria yang disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 10 kali dalam satu hari, dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
“Mengakui identitas orang lain dan menerima penanganan medis, adalah berbahaya,” kata Koornneef.
“Ini berisiko pada orang yang menerima vaksinasi dengan identitas yang dipalsukan dan orang yang catatan kesehatannya akan menunjukkan bahwa mereka telah divaksinasi, padahal belum,” sambungnya.
Baca Juga: Gejala Varian Omicron Ini Tidak Biasa,Munculnya Pada Malam Hari
Ahli vaksin University of Auckland Helen Petousis-Harris mengatakan, kalau tidak diketahui secara pasti apa yang akan terjadi jika seseorang mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 10 kali dalam satu hari. Belum ada bukti penelitian mengenai hal tersebut.
Namun kemungkinan besar, pria tersebut akan terasa tidak nyaman, karena sistem kekebalan tubuhnya harus merespon beberapa vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kapan Dunia Memutuskan Pandemi Covid-19 Berakhir? Ini Prediksinya
Source | : | CDC,dw.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar