1. Dermatitis kontak, reaksi terhadap bahan dan zat lain yang menyentuh vulva. Ini mungkin termasuk:
- Kondom atau pelumas.
- Aplikator atau cairan douche.
- Tisu feminin.
- Deterjen.
- Produk mandi beraroma.
- Air mani.
- Keringat.
Baca Juga: Alami Badai Irama Jantung Haji Lulung Wafat, Inilah yang Dimaksud Arrhythmic Storm
- Tampon atau pembalut wanita.
- Air seni.
- Keputihan.
2. Folikulitis, yang terjadi ketika folikel rambut kemaluan meradang atau terinfeksi. Folikulitis mungkin disebabkan oleh:
- Rambut tumbuh ke dalam.
- Luka bakar pisau cukur.
- Cukur.
- Pakaian yang ketat.
- Air kotor di bak mandi, bak mandi air panas atau kolam renang.
Baca Juga: Simak Fakta Tentang Kutil Kelamin, Jangan Coba-coba Obati Sendiri
Source | : | Youngwomenshealth.org,My.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar