Kita mungkin tidak merasakan sakit dan tidak ada perubahan dalam penglihatan karena kerusakan mulai tumbuh di dalam mata, terutama dengan retinopati diabetik.
Ketika gejala memang terjadi, mereka mungkin termasuk:
- penglihatan kabur atau bergelombang
- penglihatan yang sering berubah, terkadang dari hari ke hari
- area gelap atau kehilangan penglihatan
- penglihatan warna yang buruk
- bintik-bintik atau benang gelap (juga disebut floaters)
- kilatan cahaya
Baca Juga: Khasiat Bawang Putih dan Madu, Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan
Baca Juga: 5 Cara Mengurangi Asupan Garam Untuk Hindari Tekanan Darah Tinggi
Baca Juga: Survei Hak Asasi Manusia, Anak-anak Kelompok Paling Terdampak Pandemi Covid-19
Untuk mencegah penyakit mata diabetes, atau agar tidak semakin parah, kelola diabetes ABC, yaitu A1c tes, Blood pressure atau tekanan darah, dan Cholesterol atau kolesterol.
Juga, lakukan pemeriksaan mata melebar tautan eksternal setidaknya setahun sekali, atau lebih sering jika direkomendasikan oleh profesional perawatan mata.
Tindakan ini adalah cara ampuh untuk melindungi kesehatan mata dan dapat mencegah kebutaan. (*)
Source | : | American Diabetes Association,Diabetes Mellitus Federation |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar