4. Cari tahu informasi
Tak hanya suami, istri juga perlu mendapatkan pemahaman dan informasi tentang disfungsi ereksi. Selain itu istri juga bisa mencari tahu tentang perawatan terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.
Istri bisa memberikan pilihan dokter untuk berkonsultasi dan metode perawatan yang sesuai. Pilihlah yang sesuai dengan kebiasaan aktivitas seksual pasangan.
5. Temani pasangan
Setelah menentukan dokter dan metode yang ingin dilakukan, istri bisa menemani suaminya untuk berkonsultasi.
Kerja sama ini bisa meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan. Akan tetapi, apabila pasangan merasa tidak nyaman dan ingin pergi konsultasi sendiri, istri juga jangan memaksa.
Hormati privasinya dan pikirkan cara lain untuk mendukung pengobatan.
Baca Juga: Demam Semak Belum Banyak Orang Paham Keberadaannya, Padahal Akibatnya Bisa Fatal
6. Bantu pasangan membantu dirinya sendiri Kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol dapat memperparah kondisi disfungsi ereksi.
Minta pasangan untuk mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan tersebut.
Tapi ucapkan permintaan itu dengan cara suportif dan tidak menghakimi. Selain itu, istri bisa mendorong pasangan untuk melakukan kebiasaan yang lebih sehat.
Dengan begitu kualitas kehidupan seksual bersama suami bisa menjadi lebih baik.
7. Ekspresikan rasa cinta
Mengekspresikan rasa cinta lewat aktivitas seksual tidak harus selalu dengan penetrasi.
Istri bisa melakukan cara lain agar bisa lebih intim dengan suami. Ciptakan suasana penuh kepedulian dan kelembutan.
Lalu istri dan suami bisa melakukan foreplay atau saling menjelajah tubuh masih-masing.(*)
Baca Juga: Healthy Move, Jangan Buru-buru Bangun, Lakukan Yoga di Tempat Tidur
Source | : | Kompas.com,jawapos.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar