"Mereka tidak mengalami batuk parah dan hidung mereka tidak berair atau tersumbat seperti yang dilihat pada infeksi saluran pernapasan atas," tuturnya.
Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) punya pendapat lain prihal temuannya tentang gejala infeksi varian Omicron.
Menurut CDC, gejala COVID-19 varian Omicron masih sama seperti infeksi varian sebelumnya. Hal ini terangkum dalam laporan CDC Morbidity and Mortality Weekly Report.
Studi tersebut mengungkap 89 persen dari pasien varian Omicron mengalami gejala batuk yang diikuti dengan tenggorokan gatal.
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Saat BAB Selain Sembelit dan Cara Menanganinya
Hanya tujuh persen pasien yang dilaporkan tak memiliki gejala. Kendati demikian, CDC tetap memperingatkan risiko dari varian Omicron ini.
Berikut 6 gejala varian Omicron versi CDC:
1. Batuk (89 persen)
2. Kelelahan (65 persen)
3. Hidung tersumbat atau pilek (59 persen)
4. Sesak napas (16 persen)
5. Diare (11 persen)
6. Anosmia, gangguan atau kehilangan rasa atau bau (delapan persen).(*)
Baca Juga: Tanda-tanda Akan Segera Melahirkan, Ternyata Tidak Hanya Kontraksi
Source | : | CDC,detik,KompasTV,The Telegraph |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar