"Ya itu video itu ada pada hari Sabtu memang terjadi penumpukan karena ada ketersendatan yang ada di Wisma (Atlet)," ucap Komandan Satgas Udara Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta Letkol Agus Listiono.
Penyebab penumpukan itu dikarenakan, jelas Agus, Wisma Atlet ditutup setelah petugas kebersihan di sana terinfeksi virus corona varian Omicron.
Oleh karena itu, Satgas Udara Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta harus mengirim para penumpang ke lokasi karantina lain.
Kemudian, pada Sabtu pekan lalu sekitar pukul 13.00 WIB, pihaknya mulai memberangkatkan para penumpang ke lokasi karantina kesehatan di Rusun Nagrak, Jakarta Utara.
"Jam 13.00 WIB itu kami kirim semuanya, bisa terurai sedikit demi sedikit sampai pada hari Minggu itu udah clear. Sekarang enggak ada penumpukan," jelas Agus.
Baca Juga: Cara Mengetahui Ibu Hamil anak Kembar, Ada 5 Tanda yang Harus Ada
Adapun perempuan yang memviralkan video tersebut yang juga pemilik suara dalam video kini dihukum Satgas Udara Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta.
Dihukum Satgas Udara Menolak Dikarantina
Letkol Agus Listiono berujar, pihaknya memberikan hukuman karena perempuan itu menolak dikarantina kesehatan di hotel.
"Terus saya (berikan) punishment-nya terhadap dia yang memviralkan karena dia tidak mau (dikarantina di) hotel," ujar Agus kepada awak media, Senin (20/12/2021).
Perempuan itu diketahui merupakan wisatawan, sehingga dia seharusnya menjalani karantina kesehatan di hotel yang berbayar.
Baca Juga: Cara Mengetahui Ibu Hamil anak Kembar, Ada 5 Tanda yang Harus Ada
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar