GridHEALTH.id - Hasil negatif tes antigen kembali diberlakukan menjadi syarat wajib masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat dan kereta api.
Diketahui tes antigen sendiri kini menjadi salah satu tes Covid-19 yang dianggap akurat, disamping tes PCR.
Mnurut penjelasan di Mayo Clinic (3/8/2021), tes antigen untuk Covid-19 dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui proses swab.
Tes antigen dapat memberikan hasil dalam beberapa jam bahkan menit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan rapid test antigen virus Corona memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan rapid test antibodi.
Akan tetapi, tes antigen dinilai belum seakurat tes PCR untuk mendiagnosis Covid-19.
Sementara itu, berdasarkan aturan pemerintah Indonesia yang terbaru, hasil tes antigen ini berlaku maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Untuk harganya, itu sudah tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor HK.02.02/I/3065/2021 tentang batas tarif tertinggi pemeriksaan rapid diagnostic test antigen (RDT-Ag) di Indonesia, yang berlaku mulai 1 September lalu.
Baca Juga: Aturan Naik Kendaraan Darat Lebih dari 250 Kilometer Harus Tes Covid-19 Akhirnya Dicabut
Source | : | Kompas.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar