"Saya katakan bahwa kami tidak khawatir tentang orang-orang dengan gangguan kekebalan dari seluruh dunia. Kami hanya khawatir jika mereka berkulit hitam dan dari Afrika," imbuh Profesor Karim.
Selain itu, para ilmuwan juga mencatat bahwa ada banyak alasan lain, secara global, mengapa sistem kekebalan tubuh manusia perlu dipertimbangkan.
Varian Alpha, misalnya, kemunculannya di Inggris telah dikaitkan dengan pasien yang menerima pengobatan untuk kanker.
Baca Juga: 5 Jenis Protein Perlu Dikonsumsi Agar Luka Jahitan Usai Melahirkan Cepat Kering
"Diabetes, kanker, kelaparan, penyakit autoimun, TB kronis, obesitas, kami memiliki populasi besar orang dengan kekebalan yang tertekan karena alasan lain," jelas Profesor Marc Mendelson, kepala penyakit menular di rumah sakit Groote Schuur Cape Town.
Untuk diketahui, hampir 8 juta orang di Afrika Selatan, hidup dengan HIV.
Akan tetapi, sekitar sepertiga populasi itu, saat ini tidak minum obat.
"Ada banyak masalah. Beberapa (orang) tidak ingin dites. Beberapa tidak ingin tahu. Ada stigma seputar HIV," kata seorang pekerja penghubung masyarakat, Asiphe Ntshongontshi.(*)
Baca Juga: Tips agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari, Salah Satunya Cobalah Lakukan Meditasi
Source | : | Kompas.com,antaranews.com,BBC |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar