4. Susu
Jika diminum dalam waktu berdekatan, susu bisa membuat tubuh kesulitan dalam mencerna dan menyerap obat antibiotik.
Mineral di dalam susu seperti magnesium dan kalsium lah yang ditengarai bisa membuat sel tubuh kesulitan dalam menyerap obat antibiotik.
5. Alkohol
Jika dikonsumsi berdekatan, alkohol bisa membuat obat-obatan tak bisa bekerja sama sekali alias sia-sia.
Terutama obat-obatan yang mengontrol tekanan darah dan obat-obatan untuk jantung.
Selain membuat efek obat jadi percuma, alkohol juga bisa membuat efek obat jadi berkali-kali lipat lebih kuat sehingga bisa membahayakan tubuh.
6. Kopi
Kafein dalam kopi bisa melemahkan obat jenis lithium dan clozapine dan bisa menguatkan efek dari obat-obatan jenis lainnya seperti aspirin.
Kafein juga bisa membuat sel tubuh kesulitan dalam menyerap senyawa obat yang masuk ke saluran cerna.
Itulah daftar makanan dan minuman yang baiknya tidak dikonsumsi saat akan dan setelah minum obat karena dapat mengurangi efektivitasnya.
Jadi ketika tengah dalam pengobatan, ada baiknya menanyakan dengan teliti pada dokter mengenai obat di dalam resep yang ada.
Apakah kontra dengan bahan makanan dan minuman tertentu ataukah tidak.(*)
Baca Juga: Selain Minum Obat, Ini 10 Cara Mengobati Radang Tenggorokan di Rumah
Source | : | Kompas.com,Kidshealth.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar