Tanaman ini punya kemampuan untuk mengontrol kadar glukosa darah dan telah banyak digunakan untuk mengendalikan diabetes.
Fenugreek menurunkan resistensi insulin dan mengontrol kadar glukosa darah dengan meningkatkan jumlah reseptor insulin dalam sel darah merah.
Hal ini akan meningkatkan pemanfaatan glukosa pada jaringan perifer sehingga mengurangi kadar glukosa dalam darah. Namun Fenugreek tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui
2. Lidah buaya
Lidah buaya kerap dianggap sebagai 'ramuan penyembuh’. Getah kering lidah buaya dan gel (bagian dalam daun) digunakan secara tradisional untuk mengobati diabetes karena diyakini dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa dan HbA1c.
3. Kayu manis
Kayu manis membuat sel-sel lemak lebih mudah diakses insulin dan meningkatkan konversi glukosa menjadi energi. Selain itu juga menghambat pembentukan radikal bebas yang berbahaya.
Baca Juga: Para Ibu Perlu Belajar Mengelola Emosi Positif Dalam Pengasuhan Anak di Masa Pandemi
Baca Juga: 'Siap Tidak Siap, 2022 Harus Menjadi Tahun Akhir Pandemi', Bos WHO
4. Bawang merah
Bawang secara siginifikan dapat menurunkan gula darah. Ekstrak bawang mengurangi kadar gula darah selama toleransi glukosa oral dan intravena. Bawang mempengaruhi metabolisme hepatik glukosa dan meningkatkan pelepasan insulin, sehingga mencegah perusakan insulin.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Mind Body Green |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar