A. Sakit tenggorokan karena infeksi bakteri
Menelan yang menyakitkan umum terjadi pada sakit tenggorokan karena bakteri dan virus, tetapi sakit tenggorokan karena bakteri sering kali disertai dengan amandel yang merah dan bengkak di bagian belakang tenggorokan.
Kita mungkin juga melihat bercak putih atau garis-garis nanah di sana saat mengalaminya.
Demam juga umum terjadi pada keduanya, tetapi demam yang berhubungan dengan bakteri cenderung lebih tinggi dan lebih parah dibandingkan dengan infeksi virus.
Beberapa orang dengan infeksi radang tenggorokan juga akan melihat bintik-bintik merah kecil, yang disebut petechiae, di langit-langit mulut.
Ini sebenarnya adalah pembuluh darah kecil, kapiler, yang pecah akibat infeksi dan mengeluarkan sedikit darah.
Berikut adalah beberapa gejala umum yang membedakan sakit tenggorokan akibat bakteri dari virus:
- Mual dan muntah
Infeksi bakteri radang tenggorokan dapat menyebabkan mual dan muntah. Kehilangan nafsu makan juga merupakan gejala umum. Anak-anak terutama rentan mual karena infeksi radang tenggorokan.
- Sakit perut
Meskipun tenggorokan dan perut mungkin tampak tidak berhubungan, sakit perut adalah gejala umum radang tenggorokan bakteri.
Infeksi dapat menyebabkan berbagai gejala yang berhubungan dengan gangguan pencernaan, juga disebut dispepsia.
- Tidak batuk
Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi sakit tenggorokan karena bakteri jarang disertai dengan batuk.
Beberapa gejala pilek klasik seperti batuk dan pilek menunjukkan sakit tenggorokan karena virus, jadi jika kita mengalaminya, mungkin itu bukan radang tenggorokan.
Baca Juga: Peradangan Mulut Rahim Servisitis Bisa Akibat Penyakit Infeksi, Kenali Gejalanya
Source | : | Medicinenet,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar