GridHEALTH.id - Memakai masker memang sudah terbukti bisa meminimalisir paparan virus Covid-19.
Bahkan artikel berjudul "How well do face masks protect against coronavirus?" yang dikutip dari Mayo Clinic (13/2/2021), menyebutkan bahwa memakai masker yang dikombinasikan dengan mencuci tangan dan menjaga jarak dapat memperlambat penularan Covid-19.
Karenanya di masa pandemi ini penting bagi masyarakat untuk disiplin memakai masker supaya terhindar dari paparan Covid-19.
Meski demikian, penting untuk diketahui juga bahwa tidak semua jenis masker ampuh dalam menangkal virus Covid-19.
Hal itu seperti diungkap sebuah eksperimen yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances pada 2020 lalu.
Dimana eksperimen tersebut menguji 14 jenis masker untuk mengetahui jenis masker mana saja yang efektif dan tidak efektif dalam menangkan virus Covid-19.
"Kami ingin menekankan bahwa kami benar-benar mendorong orang untuk memakai masker, tetapi kami ingin mereka memakai masker yang benar-benar berfungsi dengan baik," kata salah satu peneliti di Duke University North Carolina, Martin Fischer kepada CNN (9/8/2020).
Lantas jenis masker apa saja yang efektif dan tidak efektif dalam menangkan virus Covid-19?
Baca Juga: Limbah Masker Menggunung 120 Petugas Sampah di Bantar Gebang Bekasi Terpapar Covid-19
Masker yang paling efektif menangkal virus Covid-19
Hasl eksperimen menunjukan bahwa masker yang paling efektif dalam menangkal Covid-19 adalah masker N95 tanpa katup dengan risiko penyebaran droplet 0,1 %.
Masker jenis ini diketahui dipakai oleh petugas kesehatan garis depan khususnya yang menangani pasien Covid-19.
Masker bedah memiliki performa terbaik kedua sementara masker berbahan polipropilen dan katun berada di posisi ketiga.
Di bawahnya ada masker kain katun dua lapis. Versi ini masih lebih baik daripada masker kain katun satu lapis dengan pengikat tali di kepala dan telinga.
Baca Juga: Masker Jepang Ini Canggih, Bisa Menyala Saat Terpapar Virus Corona
Masker yang paling tidak efektif menangkal virus Covid-19
Sementara itu, untuk masker yang paling tidak efektif dalam penelitian ini adalah masker buff karena memiliki risiko penularan droplet hingga 110 %.
Para ahli menyebut memakai masker buff bisa lebih berisiko tinggi menularkan Covid-19 karena lebih banyak droplet yang tak tersaring.
Bahkan, bahan masker buff disebut dapat memecah droplet menjadi partikel lebih kecil.
Masker dengan jenis bandana adalah jenis terburuk kedua. Ketiga, adalah masker dengan jenis rajutan.
Masker katup juga sangat tidak disarankan dipakai untuk mencegah Covid-19.
Penggunaan masker jenis ini memungkinkan udara di dalam masker yang mungkin saja terdapat virus di dalamnya, terhembus keluar melalui lubang katup.
Para ahli paru juga sepakat bahwa penggunaan masker katup tidak efektif dalam pencegahan Covid-19. Sebab pemakaiannya justru bisa membahayakan orang lain.
Itulah jenis masker yang efektif dan tidak efektif dalam menangkan virus Covid-19. Semoga bermanfaat.(*)
Baca Juga: Supaya Wajah Tidak Berjerawat Gegara Masker, Perhatikan 3 Hal Ini
Source | : | Mayoclinic.org,Edition.cnn.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar