Terkait kondisi ini, disleksia umumnya dialami mereka yang juga memiliki keluarga dengan kondisi serupa.
Disleksia biasanya mulai muncul pada anak-anak ketika mereka mulai belajar membaca.
Namun gangguan belajar mungkin tidak terdeteksi sejak dini. Karena tidak semua guru tahu cara mengenali disleksia, beberapa anak tidak pernah didiagnosis.
Anak-anak ini berjuang dengan masalah membaca di seluruh sekolah dan mungkin dianggap malas.
Melansir laman my.clevelandclinic.org (7/10/2020), penyebab pasti disleksia tidak jelas.
Tetapi beberapa disleksia bersifat genetik (diwariskan pada gen).
Seorang anak memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami masalah membaca jika orang tua atau saudara kandungnya memilikinya.
Seperti beberapa ketidakmampuan belajar lainnya, disleksia berkembang dari masalah di bagian otak yang memproses bahasa.
Penelitian menunjukkan perbedaan struktur otak, fungsi dan kimia antara orang dengan dan tanpa disleksia.
Baca Juga: Healthy Move, 5 Gerakan Mudah Yoga Untuk Menghadapi Menopause
Source | : | My.clevelandclinic.org,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar