1. Varian Alpha
Varian Alpha memiliki kode varian B.1.1.7, di mana kasus pertama kalinya ditemukan di Inggris, September 2020.
Tingkat penularan varian Alfa ini mencapai 43090 % lebih mudah menular dari virus corona asli sebelumnya.
Infeksi varian Alpha dapat memicu gejala seperti berikut:
- Demam
- Batuk dan sakit tenggorokan
- Kehilangan indera perasa
- Indera penciuman hilang
- Sesak napas
- Sulit berpikir jernih
- Pusing
- Malaise
- Mual
- Kelelahan dan nyeri otot
2. Varian Beta
Varian Beta memiliki kode varian yaitu B.1.351, dengan kasus pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, pada Mei 2020.
Infeksi varian Beta dapat memicu gejala seperti berikut.
- Demam
- Indera penciuman hilang
- Sakit kepala
- Batuk terus-menerus
- Sakit tenggorokan
- Sakit perut (gejala khusus)
Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Infeksi Vaginosis Bakterialis (BV), Penyebab Miss V Bau
Source | : | Kompas.com,Who.int |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar