GridHEALTH.id - Menstruasi adalah hal alami yang dialami oleh wanita setiap bulannya.
Seorang wanita menstruasi sejak ia berusia 12 atau 14 tahun dan berakhir ketika umurnya mencapai 51 tahun.
Siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda, biasanya berlangsung selama 21-35 hari dengan rata-rata 28 hari, dikutip dari Cleveland Clinic, Rabu (05/01/2022).
Lama waktu menstruasi pun beragam, ada yang hanya haid selama tiga hari. Tapi ada juga yang sampai satu minggu (7 hari).
Bahkan, sejumlah wanita mengalami menstruasi lama lebih daripada biasanya, sekitar 8-10 hari.
Waktu menstruasi lama daripada biasanya, perlu diwaspadai dan dicari tahu apa penyebabnya.
Beberapa penyebab menstruasi lama memang tidak berbahaya, tapi ini juga bisa menjadi tanda dari kondisi yang serius.
Berikut ini beberapa penyebab menstruasi lama.
Ovulasi
Melansir Medical News Today, Rabu (05/01/2022), sejumlah wanita mengalami pendarahan saat masa ovulasi.
Ketika menstruasi sebenarnya sudah berakhir dan terlihat bercak darah karena ovulasi, wanita akan berpikir kalau menstruasi lama daripada biasanya.
Baca Juga: 8 Tanda Hamil Muda Mirip Telat Menstruasi yang Jarang Disadari
Baca Juga: Healthy Move, 4 Latihan Ringan Untuk Mengatasi Nyeri Menstruasi
2. Pil KB
Minum pil KB bisa membuat menstruasi lama atau lebih cepat. Biasanya ini hanya terjadi pada beberapa bulan pertama, tapi jika terus berulang, segera periksa ke dokter.
3. Gangguan tiroid
Tiroid adalah kelenjar yang bertugas untuk mengatur hormon dalam tubuh, termasuk yang berkaitan dengan menstruasi.
Wanita dengan tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif, mungkin akan mengalami menstruasi lama.
4. Adenomiosis
Adenomiosis adalah kondisi saat jaringan lapisan dinding rahim (endometrium) berada di otot rahim, dilansir dari Healthline, Rabu (05/01/2022).
Sebagian wanita tidak merasakan gejala apapun, tapi yang lainnya mengalami nyeri, kram, dan menstruasi lama.
5. Endometriosis
Mirip seperti adenomiosis, endometriosis menyebabkan endometrium berada di luar rahim. Salah satu gejalanya adalah menstruasi yang tidak normal.
Wanita dengan endometriosis bisa menstruasi lama, lebih dari 7 hari dan mengganti pembalut setiap 1-2 jam sekali.
6. PCOS
Sindorm ovarium polikistik (PCOS), kondisi di mana kista tumbuh di ovarium. Ini mempengaruhi kadar hormon dan kesuburan.
Gejala yang terjadi, menstruasi tidak normal (lama atau cepat), rambut rontok, kulit menggelap di sejumlah bagian tubuh, dan berat badan naik.
Penyebab menstruasi lama sangat beragam. Pemeriksaan dengan dokter perlu dilakukan jika terjadi berulang kali dan disertai gejala lain seperti nyeri berlebihan.
Baca Juga: Mengenal Menstruasi Retrograde, Kelainan Haid yang Sering Disebut Penyebab Endometriosis
Baca Juga: 3 Jenis Bau Darah Menstruasi dan Penyebabnya, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Source | : | Healthline,Cleveland Clinic,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar