1. Area yang terdampak kemerahan.
2. Gatal (puritus), yang bisa terjadi cukup parah.
3. Merasa tidak nyaman atau terasa nyeri.
4. Muncul bintik-bintik putih atau bercak tipis.
5. Kulit miss v menjadi berkeriput.
6. Adanya kulit yang sobek atau berdarah, dan terjadi luka lepuh jika kondisinya parah
7. Sakit saat berhubungan badan.
Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Infeksi Vaginosis Bakterialis (BV), Penyebab Miss V Bau
Dilansir dari DermNet NZ, Jumat (07/01/2022), bintik-bintik putih yang tidak ditangani dapat menyababkan infeksi.
Terutama Candida albicans, herpes simpleks, Staphylococcus aureus. Ini bisa membuat miss v sakit.
Untuk mengatasi bintik-bintik putih di miss v, dokter akan memberikan obat topikal yang harus dioleskan.
Selain itu, penanganan umum yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah, yaitu:
- Membersihkan area yang terdapat bercak putih, dua kali sehari dan tidak menggunakan sabun wewangian.
- Hindari penggunaan pakaian yang ketat dan menggaruknya.
- Oleskan emolien untuk meredakan kekeringan dan gatal-gatal.(*)
Baca Juga: Ini Saran Ahli Untuk Wanita Agar Miss V Tidak Rentan Terkena Infeksi
Source | : | Mayo Clinic,dermnetnz.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar