GridHEALTH.id – Vitiligo adalah penyakit yang membuat warna kulit seseorang hilang dan memunculkan bercak-bercak putih.
Saat pertama kali terjadi, penderita vitiligo mungkin hanya akan mendapati warna kulitnya berubah dalam ukuran yang kecil.
Namun lama-lama, area warna kulit yang berubah tersebut semakin membesar dan bisa terlihat dengan jelas.
Melansir Mayo Clinic, Jumat (07/01/2022), vitiligo bisa terjadi di kulit bagian tubuh manapun, mulai dari kepala hingga ujung kaki.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Untuk Mengencangkan Kulit Pada Perut Bergelambir
Vitiligo disebabkan oleh sel penghasil pigmen (melanosit) yang mati atau berhenti menghasilkan melanin, pigmen yang dapat memberikan warna pada kulit, rambut, dan bola mata.
Tidak diketahui apa yang menyebabkan sel melanosit tersebut berhenti berporduksi atau mati. Akan tetapi, ini bisa dikaitkan dengan penyakit autoimun, keturunan (riwayat keluarga), dan kejadian pemicu (stres atau trauma kulit).
Area Tubuh yang Bisa Terjadi Vitiligo
Vitiligo tidak akan menyebabkan infeksi apapun dan tidak bisa ditularkan dari orang lain yang lebih dahulu mengalaminya.
Dilansir dari NHS.uk, Jumat (07/01/2022), daerah sekitar mulut, mata, jari, ketiak, selangkangan, alat kelamin, dan bagian dalam mulut adalah bagian kulit yang sering terdampak vitiligo.
Baca Juga: Ternyata Cukup 2 Jenis Buah Ini untuk Menurunkan Kolesterol di Tubuh
Terkadang juga bisa berkembang di akar rambut. Sehingga rambut yang tadinya berwarna hitam, dapat berubah menjadi abu-abu atau putih (uban).
Vitiligo awalnya hanya akan menyebabkan kemunculan bercak pucat di kulit dan lama-kelamaan warna benar-benar berubah, serta membesar.
Bagian tengah bercak tersebut warnanya akan menjadi putih, dengan kulit yang lebih pucat di sekitarnya. Jika ada pembuluh darah di bawah kulit, maka bercak akan berwarna merah muda.
Vitiligo tidak menyebabkan orang yang mengalaminya merasakan nyeri atau kulitnya menjadi kering. Akan tetapi kadang-kadang bercak putih tersebut terasa gatal.
Baca Juga: Gejala Virus Corona, Tanda-tanda yang Perlu Diketahui Pada Kulit, Bibir, dan Kuku
2 Jenis Vitiligo
Terdapat dua jenis vitiligo, yakni vitilogi tidak segmental dan segmental. Dalam kasus yang jarang terjadi, vitiligo dapat mengubah seluruh warna kulit di tubuh dan ini disebut dengan vitiligo universal.
1. Vitiligo tidak segmental
Pada kondisi ini, gejala vitiligo (bercak) biasanya terlihat di kedua sisi tubuh sebagai bercak putih simetris.
Umumnya terjadi di punggung tangan, lengan, mata, lutut, siku, dan kaki. Jenis vitiligo ini paling sering terjadi, setidaknya dialami oleh 9 dari 10 orang.
Baca Juga: Kenali Penyebab Kerak di Kulit Kepala dan Cara Menghilangkannya Berikut Ini
2. Vitiligo segmental
Berbeda dari jenis vitiligo sebelumnya, vitiligo segmental bercak-bercak putihnya hanya akan ada di salah satu sisi tubuh.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak, dibandingkan dengan orang dewasa. Dialami oleh 3 dari 10 anak-anak.
Bercak yang ditimbulkan oleh vitiligo bersifat permanen, tapi dengan melakukan perawatan, dapat sedikit tersamarkan.
Jika bercaknya cukup kecil, penggunaan krim seperti yang mirip dengan concealer, dapat digunakan untuk menutupinya.
Krim steroid juga bisa dipakai untuk mengembalikan beberapa pigmen, tapi ini bisa menyebabkan munculnya stretch mark dan penipisan kulit.
Agar kulit tidak mengalami sunburn, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 dan mengulangi penggunaan setiap dua jam sekali. Bisa juga lebih, jika mudah berkeringat.
Terdapat beberapa terapi juga yang bisa dilakukan untuk menangani vitiligo, seperti terapi sinar, kombinasi terapi sinar dan psoralen, dan menghilangkan sisa warna (depigmentasi).
Vitiligo adalah kondisi yang menyebabkan munculnya bercak-bercak kulit. Bisa diatangani dengan melakukan terapi, serta penggunaan krim dan penggunaan tabir surya untuk perlindungan ekstra.
Baca Juga: Tak Perlu Minder, Ini 4 Cara Alami untuk Menghilangkan Selulit
Source | : | Mayo Clinic,Nhs.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar