3. Kurang tidur bisa mempengaruhi kinerja otak, sehingga sering lupa sesaat dan ganggu konsentrasi.
Waktu tidur yang optimal adalah 8 hingga 9 jam setiap malamnya.
4. Pola makan sehari-hari, mempengaruhi brain fog. Pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin B12 agar tidak sering lupa ketika akan mengerjakan sesuatu.
5. Racun, polusi, zat kimia, dan insektisida bisa mempengaruhi kinerja otak.
6. Covid-19 membuat penyintasnya memiliki kemungkinan mengalami brain fog, dikutip dari nhsinform.scot, Selasa (11/01/2022).
Risiko long Covid-19 brain fog, tidak hanya membayangi orang-orang dengan infeksi parah dan harus dirawat di rumah sakit, tapi juga mereka yang kondisinya ringan.
Saat mengalami brain fog, orang akan lupa sesaat, bingung, lambat berpikir, hingga kehilangan kata-kata.
Baca Juga: Hidung Tidak Bisa Mencium Bau, Segera Lakukan Ini Untuk Mengatasinya
Walaupun bukan masalah kesehatan yang besar, tapi brain fog terasa tidak nyaman.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi brain fog, agar tidak sering lupa sesaat.
- Minum air agar tidak dehidrasi.
- Tidur yang cukup dan rutin berolahraga.
Source | : | nhsinform.scot,Bangkok Hospital |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar