GridHEALTH.id – Perut begah tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi juga menybebakan kepercayaan diri menurun, karena biasanya dibarengi dengan ukuran perut yang membesar.
Perut begah terjadi saat udara atau gas memenuhi saluran gastrointestinal (GI). Saluran tersebut berada di sepanjang mulut hingga anus, dilansir Family Doctor, Senin (17/01/2022).
Ketika sedang begah, perut rasanya penuh seperti sudah terlalu banyak makanan di dalamnya dan tidak ada ruang yang tersisa lagi.
Tak jarang perut akan terasa kencang juga saat disentuh. Sehingga rasanya sakit atau tidak nyaman, serta membuat pakaian jadi lebih sempit.
Gejala yang paling sering dirasakan saat perut begah adalah nyeri perut, perasaan tidak nyaman, dan sering bersendawa.
Perut begah yang parah, bisa terjadi bersamaan dengan gejala penyerta yang serius, di antaranya:
1. Pendarahan di feses/kotoran
2. Berat badan menurun drastis, padahal sedang tidak diet
3. Pada wanita, mengalami pendarahan ketika sedang tidak menstrusasi
Baca Juga: Penyebab Munculnya Kelebihan Lemak Perut yang Bisa Datangkan Penyakit
4. Mual dan muntah
5. Diare
6. Sakit maag yang semakin parah
7. Bahkan ada pula yang demam
Baca Juga: 5 Perubahan Tubuh yang Harus Perempuan Terima Setelah Melahirkan, Jangan Baper
Penyebab perut begah
Banyak faktor yang menyebabkan perut begah, mulai dari gas, gangguan saluran pencernaan, hormon hingga kondisi medis lainnya, dikutip dari Cleveland Clinic, Senin (17/01/2022).
Gas
Merupakan hasil alami dari sistem pencernaan. Tapi jika jumlahnya terlalu banyak di usus, itu menjadi tanda ada yang salah dengan saluran pencernaan.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal Payudara dan Perut Kendur Pasca Persalinan!
Gas diproduksi oleh bakter yang ada di usus yang berperan mencerna karbohidrat. Jika gasnya terlalu banyak, itu artinya ada banyak karbohidrat yang tidak terserap secara alami dalam proses pencernaan hingga akhirnya sampai ke bakteri usus.
Masalah pencernaan
Sembelit: Sembelit bisa terjadi sesekali karena pola makan atau gaya hidup. Perut begah karena sembelit terjadi lantaran masih ada sisa kotoran di usus besar saat ada makanan yang masuk. Sehingga terlalu penuh dan membuat perut begah.
Obstruksi usus: Bukan kotoran lagi yang menjadi penghalang di usus, tapi hal yang lebih serius seperti tumor, jaringan parut, striktur, stenosis, atau hernia.
Hormon
Perut begah juga bisa dihubungkan dengan siklus menstruasi. Umumnya dirasakan sebelum atau selama menstruasi. Begitu juga pada wanita yang memasuki masa jelang menopause (perimenopause).
Perut begah terjadi jelang haid disebabkan oleh kadar estrogen yang tinggi dan progestoren menurun. Menyebabkan peningkatan volume rahim sebelum menstruasi, sehingga menyebabkan perut kembung.
Selain tiga hal itu, perut begah juga disebabkan oleh gastritis, hingga berbagai jenis kanker seperti ovarium, rahim, usus besar, pankreas, lambung.
Jika mengalami perut begah dengan gejala penyerta yang parah, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk tahu penyebab pastinya.
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Perut Rata, Latihan Kardio Hingga Latih Otot Perut
Source | : | Cleveland Clinic,Family Doctor |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar