Ibaratnya, jika usus adalah tabung pasta gigi, maka bayi memencet semua sisa pasta gigi di bagian bawah tabung agar ia bisa keluar.
"Tak heran tinja bisa keluar saat melahirkan," jelas Bigelow lebih jauh.
Faktor lain yang membuat feses keluar ketika bersalin adalah prostaglandin.
Hormon-hormon ini secara alami akan terjadi saat ibu buang air besar, tambah Jason James, M.D., kepala departemen kandungan dan kebidanan di Baptist Hospital of Miami.
"Hormon-hormon itu juga lah yang memengaruhi terjadinya persalinan. Bahkan, prostaglandin digunakan untuk merangsang persalinan," tegasnya.
Sayangnya, ibu tak bisa mencegah hal ini terjadi.
Baca Juga: WFH dan Luring Kembali Hingga 2 Minggu, Asesmen PPKM Tiap Minggu Kembali Dilakukan
Rasa ingin pup biasanya terjadi sebelum tahap akhir persalinan, yang mengurangi jumlah feses di usus.
Memang ada juga ibu hamil yang bisa BAB lebih dulu sebelum naik ke ranjang bersalin, tergantung apakah hal itu memungkinkan dilakukan.
Penggunaan epidural, misalnya, akan menghilangkan rasa ingin BAB saat bersalin.
Karena, epidural membuat ibu jadi lebih rileks, sehingga tidak sadar jika ada tinja yang keluar.
Nah, jika tinja keluar saat proses persalinan berlangsung, apa sih yang dipikirkan dokter?
"Sebagai dokter kandungan, saya sudah terbiasa dengan pasien yang pup ketika mengejan, dan itu tidak mengganggu saya sama sekali. Itu hanya kenyataan hidup, dan bagian dari seluruh proses persalinan," kata Dr. James.(*)
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Sudah Biasa, Tinja Keluar Saat Melahirkan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar