"Aku tanya-tanya yang pernah kena (omicron) sama aku mereka batuk aja, aku pun malah gak ada batuk atau flu parah," terang Ashanty.
Melihat pengkuan Ashanty tersebut, varian Omicron memang dikabarkan memiliki gejala yang ringan ketimbang varian sebelumnya.
Namun Omicron telah diklasifikasikan sebagai "variant of concern" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ini berarti varian tersebut berpotensi lebih menular, lebih ganas atau lebih bisa menghindari tindakan pencegahan seperti vaksin dan pengobatan.
Sementara itu melansir artikel gridhealth.id (20/12/2021) sebelumnya, terdapat gejala varian Omicron yang cukup banyak dialami pasiennya. Diantaranya seperti:
- Kelelahan
- Sakit kepala
Baca Juga: Daftar Zona Merah Omicron DKI Jakarta dan yang Sudah Bebas Covid-19 Nasional
- Sakit dan nyeri di seluruh tubuh
- Tenggorokan sakit atau terasa gatal
- Batuk pilek
Meski terbilang ringan, masyarakat tentu harus mulai waspada dengan penyebaran varian Omicron tersebut.
Source | : | Who.int,Tribunnews.com,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar