GridHEALTH.id - Setelah menjalani karantina dan perawatan karena positif Covid-19 varian Omicron, Ashanty akhirnya dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang ke rumah.
Total istri dari musisi Anang Hermasyah tersebut telah melaksanakan karantina selama 11 hari di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
Dilansir dari tribunnews.com (20/1/2022), Ashanty pun akhirnya buka suara perihal dirinya yang sempat dinyatakan positif Omicron.
Dalam pengakuannya, Ashanty mengaku cukup kaget usai dinyatakan positif Covid-19.
Dia berujar tidak merasakan gejala yang parah saat baru tiba di Indonesia.
Ashanty hanya merasa tenggorokan sakit dan agak bindeng saja.
Gejala itu pun hanya dirasakan Ashanty beberapa hari saja.
"Aku tuh alhamdulillah gak ada gejala apapun yang aku rasain kecuali agak bindeng sama tenggorokan agak sakit, tapi kayak demam, batuk atau puyeng kepala itu sama sekali gak ada," ucap Ashanty di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022).
"Jadi emang gejalanya sangat amat ringan. Ya tapi karena positif hasilnya jadi harus isolasi kan di rumah sakit," terangnya.
Baca Juga: Positif Omicron? Kemenkes Ungkap Ashanty Alami Gejala Covid-19 Ini
Ashanty sempat dikabarkan positif Omicron, namun ia mengatakan bahwa gejalanya tak sama dengan Omicron.
"Makanya aku juga bingung aku positif tapi gak separah dulu, apa mungkin ini efek kita udah pernah vaksin yaa," ujar Ashanty.
"Aku tanya-tanya yang pernah kena (omicron) sama aku mereka batuk aja, aku pun malah gak ada batuk atau flu parah," terang Ashanty.
Melihat pengkuan Ashanty tersebut, varian Omicron memang dikabarkan memiliki gejala yang ringan ketimbang varian sebelumnya.
Namun Omicron telah diklasifikasikan sebagai "variant of concern" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ini berarti varian tersebut berpotensi lebih menular, lebih ganas atau lebih bisa menghindari tindakan pencegahan seperti vaksin dan pengobatan.
Sementara itu melansir artikel gridhealth.id (20/12/2021) sebelumnya, terdapat gejala varian Omicron yang cukup banyak dialami pasiennya. Diantaranya seperti:
- Kelelahan
- Sakit kepala
Baca Juga: Daftar Zona Merah Omicron DKI Jakarta dan yang Sudah Bebas Covid-19 Nasional
- Sakit dan nyeri di seluruh tubuh
- Tenggorokan sakit atau terasa gatal
- Batuk pilek
Meski terbilang ringan, masyarakat tentu harus mulai waspada dengan penyebaran varian Omicron tersebut.
Selain mendapatkan vaksin Covid-19 yang ada, masyarakat juga tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Terlebih penularan virus corona ini diketahui sangat sulit diprediksi, siapa saja bisa terkena penyakit tersebut.
Menurut penjelasan di laman who.int (9/7/2020), bahwa Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.
Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.
Karenanya menjalankan prokes seperti 5M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) tidak boleh diabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)
Baca Juga: Pulang Dari Turki, Ashanty Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Kembali Positif Covid-19
Source | : | Who.int,Tribunnews.com,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar