* Demam tinggi disertai sariawan
* Luka mulut yang sering atau berlangsung lama, yang mungkin merupakan tanda dari masalah yang mendasarinya, seperti kelainan kulit serius yang disebut pemfigus, penyakit celiac, penyakit radang usus, penyakit Behcet, penyakit autoimun, anemia, HIV, atau, dalam kasus yang jarang terjadi, kanker mulut atau leukemia.
Untuk pengobatannya sendiri, sejatinya sariawan tidak ada obatnya dan tidak perlu diobati. Sebab bisa sembuh dengan sendirinya.
Tapi untuk sariawan dengan luka besar, butuh perawatan, seperyi;
* Dengan obat kumur. Dokter Anda dapat meresepkan obat kumur yang mengandung steroid atau obat penghilang rasa sakit.
* Dengan obat topikal. Dokter Anda mungkin meresepkan obat topikal yang mengandung steroid untuk peradangan, dan analgesik topikal seperti lidokain untuk menghilangkan rasa sakit. Aphthasol, salep resep yang digambarkan sebagai "pasta oral", dapat mengurangi rasa sakit dan waktu penyembuhan.
* Dengan obat-obatan oral. Obat maag sukralfat (Carafate) dan obat asam urat colchicine (Mitigare) juga dapat mengobati sariawan. Atau dokter Anda mungkin memberi Anda pil steroid.
* Dengan suplemen nutrisi. Anda mungkin membutuhkan ini jika kekurangan nutrisi menyebabkan sariawan Anda.
* Dengan kauter. Laser gigi dapat membantu Anda segera merasa lebih baik. Dokter Anda juga dapat membakar luka dengan bahan kimia seperti debacterol atau perak nitrat.(*)
Baca Juga: Mengatasi Perut Bergelambir dengan Tummy Tuck, Ini 3 Hal yang Perlu Disiapkan
Source | : | WebMD,mayoclinic |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar