Dr David S, ahli gizi dari Harvard Medical School mengungkapkan, untuk kembali langsing tidak hanya jumlah kalorinya yang perlu diperhatikan tetapi juga bagaimana dan apa saja makanan yang masuk ke dalam tubuh.
“Makanan yang baik dan berkualitas akan berpengaruh baik pada hormon dan metabolisme kita,” ujarnya.
Sebagai Ibu baru, apalagi yang masih menyusui, pilihlah makanan yang bernutrisi tinggi tapi rendah kalori dan lemak.
Ikan misalnya jadi salah satu makanan baik untuk dikonsumsi karena mengandung asam lemak omega-3.
Makanan berserat juga penting untuk menjaga Ibu tidak mudah lapar.
2. Ibu tidak banyak melakukan aktivitas fisik.
Tidak punya waktu jadi alasan umum banyak Ibu untuk tidak melakukan kegiatan fisik.
Baca Juga: Healthy Move, Latihan di Air Membakar Kalori Lebih Banyak Daripada Berjalan
Padahal sebenarnya Ibu bisa memanfaatkan momen mengasuh anak sebagai cara meningkatkan aktivitas fisik.
Kesibukan mengasuh anak akan membuat Ibu punya kegiatan untuk membakar kalori.
Tahu kah, sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine pada 2007 menunjukkan dampak kegiatan yang dilakukan para Ibu setelah melahirkan terhadap penurnan berat badan.
Perempuan yang menonton televisi kurang dari 2 jam sehari, berjalan setidaknya 30 menit setiap hari dan membatasi konsumsi lemak jahat akan mengalami penurunan minimal 5 kilogram setelah melahirkan.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar