GridHEALTH.id - Bibir pecah-pecah bisa terjadi pada siapapun dan terasa cukup menyebalkan.
Bibir pecah-pecah juga membuat kulit bibir kaku dan timbul garis-garis vertikal.
Akibatnya, saat makan makanan yang pedas, asam, atau asin, bibir pecah-pecah terasa perih.
Agar bisa diatasi dengan benar, ketahui terlebih dahulu penyebab bibir pecah-pecah, dikutip dari Womenshealthmag.com, Senin (24/01/2022).
1. Sering mengigit bibir
Bibir pecah-pecah bisa terjadi karena kebiasaan mengigit atau menjilat bibir. Air liur terdiri atas enzim yang diperlukan untuk memecah lemak, protein, san karbohidrat.
Saat dijilat, maka air liur atau saliva akan menjalankan perannya dan akhirnya menyebakan bibir pecah-pecah.
2. Terpapar sinar matahari
Seperti bagian tubuh yang lain, bibir juga perlu dilindungi dari paparan sinar UV. Saat terpapar sinar matahari, lapisan atas bibir akan hilang.
Baca Juga: Sering Pakai Masker Bikin Bibir Kering, 5 Bahan Alami Ini Mampu Hilangkan Bibir Pecah-pecah
Jadi jika harus melakukan aktivitas di bawah sinar matahari, maka gunakan lip balm dengan SPF.
3. Kekurangan cairan
Dehidrasi juga bisa menyebabkan bibir pecah-pecah. Selain karena faktor kurang minum air, bibir pecah-pecah juga dipengaruhi oleh pergantian sel kulit yang cepat.
Bibir pecah-pecah bisa terjadi kapan saja, tapi paling sering dialami saat udara sedang dingin.
Baca Juga: Ketika Bibir Kering, 5 Bahan Alami Bisa Mengatasinya, Salah Satunya Teh Hijau
4. Efek obat-obatan
Sejumlah jenis obat dapat membuat bibir pecah-pecah. Di antaranya obat kemoterapi, antidepresan, antibotik, dan beberapa obat nyeri.
5. Ngiler saat tidur
Ngiler waktu tidur bisa membuat jamur tumbuh berlebihan dan terjadi infeksi. Jenis infeksi ini dapat mengarah pada kulit kering di sekitar mulut dan bibir pecah-pecah.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mengatasi Bibir Pecah-pecah Hingga Berdarah
6. Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin B bisa berakhir dengan bibir pecah-pecah. Kondisi ini paling sering terjadi karena kurangnya asupan vitamin B12.
Padahal vitamin B12 dibutuhkan untuk pertumbuhan sel hingga proses penyembuhan. Jika asupan nutrisi itu kurang, maka bibir pecah-pecah.
7. Reaksi alergi
Reaksi terhadap alergen tidak hanya menyebabkan pecah-pecah atau pengelupasan, tapi juga kemerahan dan pembengkakan yang menyebar di sekitar bibir.
Jika bibir pecah-pecah disebabkan oleh kebiasaan kurang baik, seperti menjilat bibir atau ngiler saat tidur, maka cara tercepat untuk mengatasinya adalah dengan pakai lip balm.
Tapi lip balm yang digunakan juga tidak boleh sembarangan, karena bisa berdampak pada hasilnya. Dilansir dari Cleveland Clinic, Senin (24/01/2022), berikut ciri lip balm yang tepat untuk bibir pecah-pecah.
* Tanpa pewangi, hipoalergenik, dan mengandung gliserin atau petroleum jelly.
* Minyak (ceramide, dimethicone) dan ada pelindung matahari (titanium oksida, seng oksida).(*)
Baca Juga: Begini Cara Mudah Mengatasi Bibir Pecah-pecah Tanpa Lip Balm
Source | : | womenshealthmag.com,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar