Ini merupakan jenis cheilitis yang paling sering terjadi dan berhubungan dengan penyakit atopik (eksim, demam, dan asma), reaksi alergi, atau iritasi.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan jenis cheilitis ini di antaranya lipstick atau pasta gigi yang tidak cocok, makanan, hingga kebiasaan menjilat bibir.
Baca Juga: 7 Penyebab Bibir Pecah-pecah, Salah Satunya Kebiasaan Gigit Bibir
Eczematous cheilitis bisa diatasi dengan memakai lip balm atau petroleum jelly, untuk mengurangi bibir perih dan gatal.
2. Angular Cheilitis
Dilansir dari Cleveland Clinic, Selasa (25/01/2022), ini adalah peradangan yang terjadi di salah satu atau kedua sudut bibir. Walaupun bibir terasa perih, angular cheilitis bukan masalah yang serius.
Angular cheilitis umumnya terjadi pada orang yang kekurangan vitamin B atau zat besi.
Baca Juga: Ketika Bibir Kering, 5 Bahan Alami Bisa Mengatasinya, Salah Satunya Teh Hijau
Cheilitis jenis ini, bisa diatasi dengan minum antibiotik atau mengubah pola makan dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B dan zat besi.
3. Actinic Cheilitis
Bibir perih juga bisa disebabkan oleh actinic cheilitis. Peradangan yang terjadi akibat paparan sinar matahari.
Ini merupakan kondisi pra-kanker yang lebih sering dialami oleh orang yang berkulit putih dan tinggal di wilayah yang panas atau sering kerja di lapangan.
Actinic cheilitis lebih mungkin terjadi di bibir bagian atas daripada yang bawah.
Penanganan kondisi ini disesuaikan dengan tingkat keparahannya, yang meliputi obat oles, pengangkatan bagian bibir yang terdampak, dan laser.(*)
Baca Juga: Gejala Virus Corona, Tanda-tanda yang Perlu Diketahui Pada Kulit, Bibir, dan Kuku
Source | : | Cleveland Clinic,dermnetnz.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar