Berikut ini adalah beberapa masalah yang akan terjadi jika terlalu sering mencabut rambut putih.
1. Tekstur rambut rusak
Mencabut uban tidak akan membuatnya benar-benar hilang, karena masih bisa tumbuh kembali. Kebiasaan ini justru dapat menyebabkan tekstur rambut rusak.
Baca Juga: Kerontokan Rambut Saat Menyandang Diabetes, Ini Penyebab dan Perawatannya
Setiap kali rambut putih ditarik dari akarnya, maka muncul riisko tesktur alami untaian rambut rusak dan membuat pertumbuhannya tidak sehat.
2. Merusak kulit kepala
Tidak hanya tekstur rambut yang rusak, kulit kepala pun juga bisa terdampak jika terlalu sering mencabut rambut putih.
Kebiasaan mencabut uban yang dilakukan berulang-ulang kali, dapat menimbulkan kerusakan folikel yang terjadi secara permanen.
Baca Juga: 5 Cara Mengurai Rambut Kusut yang Benar, Jangan Ditarik Paksa
Kalau folikel rambut sudah rusak, maka bagian kulit kepala akan rusak dan dapat terlihat dengan jelas.
3. Rambut menipis
Mencabut rambut putih juga tidak disarankan karena bisa menyebabkan kerusakan pada akar rambut seseorang.
Jika akar rambut rusak, maka rambut akan mengalami kerontokan permanen dan pertumbuhannya terganggu.
Akibatnya, kondisi rambut pun jadi lebih tipis bahkan dapat menyebabkan seseorang mengalami kebotakan.
Apabila merasa tidak nyaman dengan kemunculan uban, lebih baik rambut putih tersebut dicat daripada dicabut secara paksa.
Baca Juga: Penampilan Terganggu Gegara Rambut Berminyak, Ini Cara Mengatasinya
Source | : | Harvard Medical School,uamsheath.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar