GridHEALTH.id – Kehamilan bukan merupakan fase kehidupan yang mudah bagi seorang wanita. Selama hamil seorang wanita tak jarang mengalami rasa sakit atau nyeri pada tubuhnya.
Salah satu keluhan yang umum dirasakan oleh wanita yang sedang mengandung adalah sakit pada tulang ekornya.
Rata-rata wanita hamil yang merasakan sakit di tulang ekornya akan mengalami nyeri yang parah saat duduk ataupun berdiri.
Penyebab sakit tulang ekor saat hamil
Melansir momjunction.com, Sabtu (29/01/2022), berikut adalah sejumlah penyebab sakit tulang ekor saat hamil.
- Perubahan hormon
Pada trimester pertama, tubuh melepaskan hormon relaksin dan estrogen, yang dapat membuat ligamen di daerah panggul kendur. Otot-otot bergeser di sekitar daerah perut untuk menciptakan ruang bagi bayi.
Dalam prosesnya, tulang ekor juga akan bergerak, sehingga ibu hamil pun merasakan sakit.
- Tumbuh kembang bayi
Baca Juga: Berantas Stunting dengan Kalkulator Kehamilan, Baiknya Sejak Pra Hamil
Selama trimester dua dan tiga, bayi yang sedang dalam rahim membutuhkan lebih banyak ruang untuk tumbuh. Ukuran rahim yang berubah, membuat tulang ekor yang tepat berada di belakangnya terdorong.
Tekanan yang terjadi pun akan membuat ibu hamil merasakan nyeri yang cukup parah selama masa kehamilan.
- Faktor lainnya
Jelang persalinan, ibu hamil bisa merasa tulang ekornya sakit setiap kali batuk atau bersin. Berat badan yang bertambah selama hamil juga bisa menjadi penyebab nyeri di tulang ekor.
Mengatasi sakit tulang ekor
Sakit tulang ekor pada ibu hamil memang bukan kondisi yang berbahaya, tapi ini tentunya menganggu kesehariannya. Wanita hamil bisa melakukan beberapa hal ini, untuk meredakan sakit di tulang ekornya, dilansir dari FirstCry Parenting, Sabtu (29/01/2022).
1. Pakai bantal khusus: Selalu pastikan kalau tulang ekor tidak bersandar pada permukaan yang keras. Gunakan bantal khusus untuk mengurangi tekanan di tulang ekor selama kehamilan.
2. Sering ubah posisi duduk: Jangan duduk dengan posisi yang sama terlalu lama. Cobalah untuk sesekali berjalan atau melakukan beberapa gerakan peregangan yang ringan.
3. Kompres hangat: Kompres hangat dapat membuat aliran darah di area tulang ekor lebih lancar dan mencegah adanya gumpalan darah yang bisa menyebabkan rasa sakit bertambah parah.
Baca Juga: Makan Pedas Saat Hamil Sebabkan Kelahiran Prematur? Ini Penjelasannya
4. Atur posisi tidur: Jika suka tidur dengan posisi terlentang, cobalah ubah posisi tidur untuk mengurangi rasa sakit tulang ekor.
Disarankan untuk ibu hamil tidur dengan posisi miring ke kiri agar nyerinya reda dan melancarkan aliran darah.
5. Jangan menunduk: Tahan diri untuk tidak membungkukan badan, karena dapat mendorong bayi kea rah tulang ekor, menyebabkan rasa nyeri bertambah.
Jika menunduk, ibu hamil mungkin akan merasakan nyeri yang sangat tajam dan tiba-tiba, sampai terkejut.
6. Gunakan pakaian longgar: Hindari menggunakan pakaian yang ketat, terutama celana karena dapat membuat tulang ekor semakin nyeri. Lebih baik gunakan paakain yang longgar, sehingga tidak ada tekanan berlebih di tulang ekor.(*)
Baca Juga: 5 Keluhan Banyak Ibu Hamil Setelah Melahirkan Sesar dan Solusinya
Source | : | FirstCry Parenting,mumjunction.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar