GridHEALTH.id - Demi menjaga kesehatan jantung penting bagi kita untuk mencukupi waktu tidur.
Dikutip dari laman health.clevelandclinic.org (2/11/2020), peneliti American Heart Association menemukan bahwa kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan penumpukan kalsium di arteri jantung.
Kondisi ini dapat menyebabkan plak yang dapat membuat besar risiko terkena serangan jantung.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan perubahan pada arteri jantung dan juga mungkin memiliki peningkatan risiko penyakit jantung.
Melihat hal ini, sebagai langkah pencegahan tentu kita harus menjaga kualitas tidur sebaik mungkin.
Salah satu yang perlu diperhatikan adalah waktu tidur harian kita.
Sebab dilansir dari The Guardian (9/11/2021), rupanya ada waktu tidur yang baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Dimana waktu tidur yang tepat setiap malam dapat berkontribusi dalam kesehatan jantung.
Lantas, kapan waktu tidur yang baik untuk menjaga kesehatan jantung?
Baca Juga: Healthy Move, Jangan Berolahraga 3 Jam Sebelum Tidur, Ini Alasannya
Penelitian menunjukkan waktu tidur malam yang paling baik untuk kesehatan jantung adalah antara pukul 22.00 sampai 23.00.
Simpulan tersebut diperoleh dari studi yang meneliti 88.026 peserta dari UK Biobank.
Hasil penelitian menunjukkan, orang yang tidur antara jam 10 sampai 11 malam berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan pembuluh darah ketimbang orang yang tidur lebih awal atau begadang.
Studi yang diterbitkan di jurnal European Heart Journal – Digital Health ini juga melaporkan, peserta penelitian yang begadang lewat tengah malam memiliki risiko 25 % lebih tinggi terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
Sedangkan untuk orang yang tidur antara pukul 11 malam sampai 12 malam, risikonya terkena penyakit jantung dan pembuluh darah lebih tinggi 12 % ketimbang orang yang tidur di waktu ideal antara pukul 10 malam sampai 11 malam.
Bagaimana waktu tidur bisa memengaruhi kesehatan jantung?
Kepala penelitian sekaligus dosen dari University of Exeter Dr David Plans menyampaikan, pengaruh waktu tidur pada kesehatan jantung terkait dengan ritme sirkadian.
Perlu diketahui, ritme sirkadian adalah jam biologis atau internal alami yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh, termasuk kapan waktu bangun dan tidur.
Ritme sirkadian bekerja sama dengan otak dan dipengaruhi isyarat lingkungan, terutama paparan cahaya.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Kelebihan Lemak Perut yang Bisa Datangkan Penyakit
Bila ritme ini terganggu, kesehatan tubuh termasuk jantung bisa bermasalah.
Menurut Plans, ketika seseorang tidur terlalu awal atau begadang, tubuh bakal kehilangan kemampuan untuk mengatur ulang jam biologisnya.
Jika jam internal tubuh ini terbiasa tidak diatur ulang dengan benar, lama-kelamaan seseorang bisa merasakan efeknya.
“Gangguan ritme sirkadian ini bisa meningkatkan peradangan di dalam tubuh dan mengganggu regulasi glukosa di dalam tubuh. Keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah,” kata Plans.
Plans menyebutkan, studinya masih terbatas pada orang dewasa kulit putih berusia 43 sampai 79 tahun.
Namun, ia berpendapat penelitiannya bisa jadi acuan bagaimana ritme sirkadian berdampak besar pada kesehatan jantung.(*)
Baca Juga: 4 Penyebab Serangan Jantung di Usia 20an dan Cara Mencegahnya
Source | : | Theguardian.com,Health.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar