* Saat anda bertemu orang yang terkena sesak napas bawalah orang tersebut ke tempat yang tenang dan dia dapat beristirahat.
* Bantulah si penderita supaya dapat setengah duduk dan sandarkan pundaknya dengan bantal atau apapun. Usahakan si penderita jangan dalam keadaan tidur karena akan memperparah keadaannya
* Air hangat akan membantu keadaan penderita menjadi lebih baik. Karena air hangat dapat membantu menghangatkan dada dan membantu pernapasan
* Pijit pelan-pelan di jempol kaki penderita.
Untuk memijat seseorang yang mengalami sesak napas, melansir sik-kbs.baliprov.go.id, pijat 3 area tubuh ini:
1. Untuk sesak nafas dapat dilakukan pemijatan pada lokasi yang terletak di bawah tengkuk, setengah jari ke arah luar.
2. Melakukan pemijatan pada lokasi yang terletak di garis tengah tubuh bagian depan setinggi sela iga ke-4 (sejajar dengan puting susu)
3. Melakukan Lokasi yang terletak pada pertengahan antara tulang tempurung lutut dengan mata kaki bagian luar, dua jari dari tulang kering
Baca Juga: Praktis, Cara Mendapatkan Paket Obat Covid-19 Gratis saat Isoman
* Apabila anda sudah mengetahui langkah-langkah yang dapat dilakukan pada saat teman atau saudara anda terkena sesak napas maka anda juga harus bisa lebih tenang dalam menghadapi teman atau siapapun yang anda temui.
* Semua sudah anda lakukan tapi si penderita tidak ada kemajuan segera bawa penderita ke dokter.
Satu hal yang harus diingat, apabila seseorang mengalami keluhan sesak napas (symptom), maka disarankan untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik (sign) dan dipastikan derajat sesak napasnya.
Pada kondisi sesak napas yang berat, dibutuhkan oksigen tambahan untuk mencapai target saturasi oksigen diatas 95%.
“Pasien yang mengalami sesak napas, disertai peningkatan frekuensi napas diatas 20 kali per menit dan saturasi dibawah 95%, harus segera diberikan suplementasi oksigen,” jelas dr. Alfian.(*)
Source | : | Unair News-Sesak Napas,Dinkes Bantul-sesak napas,Baliprov-sesak napas |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar