Sebuah studi bahkan menemukan hubungan antara frekuensi berhubungan intim dan penampilan yang terlihat lebih muda.
3. Mengurangi risiko kanker prostat
Pada pria yang sudah berusia lanjut, kehidupan seskual yang tetap aktif, dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker prostat.
Kanker prostat adalah jenis kanker yang terjadi pada prostat atau kelenjar kecil pada pria yang mempunyai peran untuk mengangkut sperma, dikutip dari Mayo Clinic, Kamis (03/02/2022).
4. Mengatasi inkonsistensi
Pada wanita dan pria yang sudah lanjut usia, disfungsi kandung kemih sering menjadi masalah tersendiri, serta menganggu keseharian. Misalnya saja mengalami inkontinensia, sehingga sulit untuk menahan buang air kecil.
Melakukan hubungan intim dengan pasangan, diketahui dapat mengatasi atau meminimalisir terjadinya inkontinensia pada lansia.
Baca Juga: 6 Alasan Paling Umum Mengapa Perut Wanita Sakit Setelah Berhubungan Seks
Tetapi, hubungan seks bagi lansia tentunya tidak akan sama ketika masih muda. Terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu, seperti berikut ini.
Bicara dengan pasangan: Berbicaralah secara terbuka dengan pasangan mengenai hal ini. Sehingga akan terasa nyaman saat melakukannya.
Lakukan check-up: Bercinta di usia senja memang cukup rentan, sehingga harus melakukan check-up terlebih dahulu ke dokter. Apalagi jika memiliki penyakit kronis atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Itulah manfaat untuk kesehatan, yang bisa didapatkan para lansia dari berhubungan seks dan cara aman untuk melakukannya.(*)
Baca Juga: Aneka Masalah Saat Berhubungan Seks Pasca Stroke dan 6 Solusinya
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,ucl.ac.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar