GridHEALTH.id – Melakukan hubungan intim tidak hanya untuk pasangan yang masih muda saja. Pasangan yang sudah berusia di atas 50 tahun atau lanjut usia (lansia), juga tetap perlu melakukannya.
Bercinta di usia lanjut, memiliki manfaat bagi kesehatan. Itu terbukti dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Sexual Medicine.
Dipimpin oleh Dr Sarah Jackson dari Institute Epidemiologi dan Perawatan Kesehatan UCL, serta Dr Lee Smith dari ARU, studi tersebut menemukan bahwa pasangan lansia yang masih aktif kehidupan seksualnya, mempunyai hidup yang lebih bahagia.
“Memporomosikan kesejahteraan di kemudian hari adalah prioritas kesehatan masyarakat. Kita tahu bahwa kesejahteraan psikologis terkait erat dengan kesehatan fisik, dan seiring bertambahnya usia populasi, beban layanan kesehatan meningkat,” kata Dr Jackson, dikutip dari ucl.ac.uk, Kamis (03/02/2022).
“Jika mendorong dan mendukung orang terus menikmati kehidupan seks yang sehat di usia tua dapat membantu meningkatkan kesejahteraan, mungkin ada manfaat baik bagi individu maupun untuk keberlanjutan layanan kesehatan,” jelasnya.
Jadi, apa saja manfaat kesehatan berhubungan seks bagi lansia? Berikut ini adalah alasannya.
1. Tidur jadi lebih nyenyak
Ketika melakukan hubungan intim, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin dan endorfin. Kombinasi hormon ini, akan bertindak sebagai sedasi dan membuat tidur lebih nyenyak, dilansir dari Healthline, Kamis (03/02/2022).
Tidur nyenyak sangat baik karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh, memperpanjang usia hidup, memenuhi kebutuhan untuk istirahat, dan meningkatkan energi di siang hari.
Baca Juga: 4 Tips Bagi Lansia Supaya Dapat Melakukan dan Menikmati Seks yang Aman
2. Meningkatkan rasa percaya diri
Melakukan hubungan seks bagi lansia juga dapat meningkatkan kepercayaan diri. Ini karena saat berhubungan intim, hormon estrogen dilepaskan.
Sebuah studi bahkan menemukan hubungan antara frekuensi berhubungan intim dan penampilan yang terlihat lebih muda.
3. Mengurangi risiko kanker prostat
Pada pria yang sudah berusia lanjut, kehidupan seskual yang tetap aktif, dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker prostat.
Kanker prostat adalah jenis kanker yang terjadi pada prostat atau kelenjar kecil pada pria yang mempunyai peran untuk mengangkut sperma, dikutip dari Mayo Clinic, Kamis (03/02/2022).
4. Mengatasi inkonsistensi
Pada wanita dan pria yang sudah lanjut usia, disfungsi kandung kemih sering menjadi masalah tersendiri, serta menganggu keseharian. Misalnya saja mengalami inkontinensia, sehingga sulit untuk menahan buang air kecil.
Melakukan hubungan intim dengan pasangan, diketahui dapat mengatasi atau meminimalisir terjadinya inkontinensia pada lansia.
Baca Juga: 6 Alasan Paling Umum Mengapa Perut Wanita Sakit Setelah Berhubungan Seks
Tetapi, hubungan seks bagi lansia tentunya tidak akan sama ketika masih muda. Terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu, seperti berikut ini.
Bicara dengan pasangan: Berbicaralah secara terbuka dengan pasangan mengenai hal ini. Sehingga akan terasa nyaman saat melakukannya.
Lakukan check-up: Bercinta di usia senja memang cukup rentan, sehingga harus melakukan check-up terlebih dahulu ke dokter. Apalagi jika memiliki penyakit kronis atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Itulah manfaat untuk kesehatan, yang bisa didapatkan para lansia dari berhubungan seks dan cara aman untuk melakukannya.(*)
Baca Juga: Aneka Masalah Saat Berhubungan Seks Pasca Stroke dan 6 Solusinya
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,ucl.ac.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar