Pusing karena migrain biasanya terjadi di salah satu sisi kepala atau bisa keduanya dan diikuti dengan gejala lain seperti pandangan kabur, sensitif pada cahaya atau bau, serta meraa mual.
Migrain cenderung diturunkan dalam keluarga, tapi tetap bisa terjadi karena hal-hal sederhana seperti konsumsi makanan tertentu, sering minum alkohol atau kafein, suara keras, dan menundukkan kepala.
Baca Juga: Sering Kejadian Pusing Saat Hamil, Ini Penyebab dan Pencegahannya
3. Sinusitis
Sakit kepala terjadi karena adanya virus yang menginfeksi dan menyebabkan peradangan pada sinus yang berada di belakang dahi, tulang pipi, dan di bawah pangkal hidung.
Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit yang menyeluruh di kepala atau adanya tekanan di wajah, hidung tersumbat, kelelahan, dan rasa sakit di gigi atas. Pusing akan memburuk jika seseorang menunduk atau berbaring.
4. Batuk
Baca Juga: Mengenal Sindrom PEDS, Penyebab Pusing Saat Terjadi Gempa Bumi
Psuing saat menunduk mungkin juga bisa terjadi saat sedang batuk atau tertawa. Rasa sakitnya hanya akan berlangsung selama beberapa menit, tapi juga dapat bertahan lebih lama, hingga satu atau dua jam, dilansir dari Healthline, Jumat (11/02/2022).
Kondisi ini menimbulkan rasa sakit yang tajam dan di bagian belakang kepala dan kedua sisi kepala.
Karena penyebabnya beragam, maka penanganannya pun perlu disesuaikan dengan kondisi medis yang memicu pusing saat menundukkan kepala.
Tapi jika pusing yang dirasakan ringan dan hanya terjadi sesekali, maka bisa diatasi dengan melakukan ini.
Source | : | Healthline,KHealth |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar