Tapi apakah isi dari pesan tersebut benar terbukti efektif?
Melansir laman Satgas Covid-19, Senin (14/02/2022), pengobatan Covid-19 varian Omicron menggunakan ramuan jahe dan daun pepaya adalah hal yang salah.
Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. selaku Guru Besar Farmasi UGM mengatakan, ramuan tersebut masih belum bisa dibuktikan keefektifitasannya.
Apalagi untuk menyembuhkan Covid-19 varian Omicron yang saat ini tengah banyak menginfeksi masyarakat luas.
Menurut Zullies, pepaya dan jahe memang mempunyai nutrisi yang baik bagi tubuh seseorang.
Tapi, kandungan nutrisi tersebut tidak secara khusus memberikan kesembuhan bagi pasien Covid-19 varian Omicron.
Pengobatan lebih baik dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang sudah disesuaikan oleh lembaga kesehatan, seperti WHO atau Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Ciri Infeksi Omicron Pada Orang Telah Divaksin Lengkap dan Penyebabnya
Lagipula, pada pasien Covid-19 varian Omicron gejala anosmia lebih jarang ditemui. Berbeda dengan varian sebelumnya, yakni varian Delta.
Menurut ZOE Covid-19, gejala varian Omicron hampir mirip dengan batuk pilek, yang ditandai dengan kondisi berikut ini.
Hidung meler atau tersumbat
Sakit kepala
Bersin-bersin
Sakit tenggorokan
Batuk terus-menerus
Di Indonesia, pengobatan Covid-19 dilakukan dengan menggunakan empat jenis antivirus yakni Remedesivir, Favipiravir, Molnupiravir, dan kombinasi Nirmatrelivir/Ritonavir (Paxlovid).
Baca Juga: Obat Infeksi Omicron Efektif, Pasien Long Covid-19 Sembuh dengan Obat Bebas Murah
Source | : | Satgas Covid-19,Covid.joinzoe |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar