GridHEALTH.id - Kram menstruasi memang membuat tidak nyaman.
Nyeri yang ditimbulkan, kerap kali membuat wanita kurang bergairah dalam menjalankan aktivitasnya.
Diketahui menstruasi sendiri merupakan kondisi yang normal dan biasa terjadi pada setiap wanita.
Menurut laman WebMD (4/5/2021), ketika menstruasi terjadi darah akan keluar dari organ intim wanita sebagai siklus bulanan alami pada tubuh mereka.
Namun karena alasan tertentu, proses tersebut memicu rasa tidak enak ditubuhnya seperti kram menstruasi.
Kram menstruasi biasanya disebabkan oleh kontraksi rahim yang dipicu meningkatnya kadar hormon dalam tubuh.
Saat menstruasi rahim akan berkontraksi dan melepaskan lapisannya yang nantinya keluar sebagai darah.
Banyak wanita mengonsumsi pereda nyeri untuk mengatasi rasa kram ini.
Namun jika obat pereda nyeri tidak ada, ada beberapa makanan yang bisa jadi pilihan untuk meredakan nyeri kram menstruasi dengan cepat.
Baca Juga: Panduan Diet Sehat Saat Menstruasi, Supaya Nyeri dan Kram Hilang
Melansir laman flo.health (16/2/2022), berikut beberapa makanan untuk meredakan kram menstruasi yang bisa kita konsumsi:
1. Pisang
Pisang sangat bagus untuk nyeri kram menstruasi.
Pisang umumnya mudah ditemukan dan diketahui bermanfaat untuk kram menstruasi.
Mereka kaya serat dan akan membantu kita buang air besar dengan mudah.
Akibatnya, kita mungkin merasa kurang kembung dan mengalami lebih sedikit rasa sakit secara keseluruhan.
Pisang juga mengandung banyak magnesium, yang dikenal dapat mengurangi keparahan kram menstruasi.
Pisang juga kaya akan gula alami, jadi yang terbaik adalah memakannya dalam jumlah sedang.
2. Lemon
Baca Juga: Siklus Menstruasi Normal Pada Wanita, Perhatikan 4 Fase Penting Ini
Lemon kaya akan vitamin, terutama vitamin C.
Vitamin C membantu tubuh kita menyerap zat besi dari makanan ke dalam aliran darah dan jaringan.
Kita mungkin kehilangan lebih banyak sel darah merah daripada yang dapat dipertahankan tubuh selama periode menstruasi.
Sementara lemon diketahui bermanfaat untuk memiliki beberapa vitamin C tambahan untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
Lemon juga mengandung banyak serat, yang menjadikannya makanan yang baik untuk mencegah kejang otot yang sering terjadi saat menstruasi.
3. Jeruk
Jeruk dikenal sebagai makanan yang bermanfaat untuk kram menstruasi.
Jeruk mengandung lebih banyak vitamin C daripada lemon, dan juga mengandung magnesium, potasium, dan vitamin D.
Faktanya, jeruk memiliki nutrisi ini hampir sama banyaknya dengan susu.
Baca Juga: Lakukan 5 Tips Ini Untuk Meredakan Nyeri Menstruasi di Rumah
Beberapa jeruk setiap hari dapat membantu meredakan kram menstruasi dan nyeri haid.
4. Semangka
Semangka ringan dan manis. Namun yang paling utama semangka mengandung air.
Semangka akan dengan cepat menghidrasi tubuh dan menambahkan sejumlah kecil gula alami ke dalam aliran darah, yang mungkin membantu mengatasi kram menstruasi.
5. Brokoli
Brokoli adalah salah satu makanan utama yang membantu mengatasi nyeri kram menstruasi.
Serat dan zat besi dalam brokoli membantu melawan kram menstruasi.
Nutrisi ini dapat membantu mengatasi semua nyeri menstruasi, terutama di perut bagian bawah.
6. Kale
Di antara makanan sehat lainnya yang meredakan mentruasi, kale juga merupakan pilihan yang bagus.
Kale adalah makanan yang baik untuk kram menstruasi karena alasan yang sama seperti brokoli dan sayuran hijau lainnya yaitu kaya akan kalsium dan magnesium.
Kekurangan kalsium dapat meningkatkan kejang dan kontraksi otot.
Kita bisa menumis kale atau menambahkannya ke smoothie.
Apa pun itu, sayuran ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan meredakan nyeri kram menstruasi.
Apa yang membuat makanan begitu ampuh dalam membantu meredakan kram menstruasi?
Nutrisi dalam makanan tertentu secara langsung memengaruhi hormon, saraf, dan otot.
Mereka dapat memiliki efek relaksasi, yang dapat menghasilkan suasana hati yang lebih baik dan mengurangi rasa sakit.(*)
Baca Juga: 5 Alasan Penting Memilih Pembalut Saat Menstruasi yang Tepat, Bukan Melulu Masalah Kebocoran
Source | : | Flo.health,Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar