Hasilnya, para peneliti pun menemukan bahwa konsumsi anggur selama empat minggu saja dapat membuat kesehatan seseorang meningkat, meski para partisipan bukanlah orang yang makan buah dan sayuran secara teratur.
Selain itu, keragaman mikrobioma atau komunitas bakteri baik yang hidup di usus menjadi lebih tinggi.
Nah, di antara berbagai bakteri baik yang meningkat itu, ada Akkermania, bakteri yang membantu membakar gula dan kolesterol, serta memperkuat lapisan usus.
Selain itu, anggur juga mengandung antioksidan penting yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Baca Juga: Ternyata Cukup 2 Jenis Buah Ini untuk Menurunkan Kolesterol di Tubuh
"Kami menemukan bahwa anggur memiliki efek menguntungkan pada bakteri usus, yang merupakan berita bagus, karena usus yang sehat sangat penting untuk tubuh."
Demikian yang dikatakan peneliti utama studi Profesor Zhaoping Li dalam sebuah pernyataan.
Menurut Li, studi ini memperdalam pengetahuan para peneliti akan manfaat kesehatan buah anggur.
Tterutama untuk kesehatan jantung karena dapat menurunkan kolesterol.(*)
Baca Juga: 5 Kanker Tulang Perlu Diwaspadai Berdasarkan Jenis dan Lokasinya, Berbahaya
Selain itu, kadar asam empedu, yang memicu kolesterol jahat dalam darah partisipan pun turun lebih dari 40 %.
Kolesterol jahat dan asam empedu ini dapat menyebabkan gumpalan yang menyumbat pembuluh darah dan memotong aliran darah ke jantung atau otak.
Sehingga mengakibatkan serangan jantung atau stroke yang dapat menjadi penyebab utama kematian terbesar di dunia.
Jadi, kamu bisa mengonsumsi anggur jika ingin menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sudahkah mengonsumsi anggur hari ini?(*)
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Kaktus Pir Berduri, Salah Satunya Turunkan Kolesterol
Source | : | Lifestyleasia.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar