Saat mengalami sesak napas akibat Covid-19, usahakan tetap tenang dan melakukan teknik pernapas melibatkan perut dan diafragma saat bernapas. Teknik ini dapat membantu memperkuat diafragma.
Cara yang bisa dilakukan yakni menarik napas melalui hidung. Kemudian letakkan tangan di perut untuk merasakan apa yang terjadi pada perut.
Lalu buang napas perlahan-lahan melalui mulut, sehingga ekspirasi berlangsung dua hingga tiga kali selama inhalasi.
3. Melakukan teknik pernapasan dari mulut
Atasi sesak napas dengan teknik pursed lip breathing. Teknik ini dapat membantu meredakan keluhan pasien Covid-19, karena memperlambat laju pernapasan dan membantu melepaskan oksigen yang terperangkap di paru-paru.
Teknik ini dapat dilakukan jika sesak napas dipengaruhi oleh kecemasan. Berikut adalah cara yang bisa dilakukan:
- Duduk di kursi dengan posisi tegak dan bahu rileks
Baca Juga: 3 Tanda Awal Infeksi Covid-19 yang Sering Kali Terbaikan, Sebelum Gejala Spesifik Muncul
- Tarik napas dalam-dalam melalui hidung selam beberap detik tanpa membuka mulut
- Kencangkan bibir seolah akan bersiul
- Buang napas perlahan melalui mulut selama empat hitungan
- Ulangi teknik ini beberapa kali hingga sesak napas reda
4. Menggunakan tabung oksigen
Jika cara-cara tersebut tidak kunjung mengembalikan saturasi oksigen, pasien Covid-19 dapat menggunakan tabung oksigen untuk mengatasi sesak napasnya.
Pasien Covid-19 harus segera dibawa ke rumah sakit jika sesak napas dalam waktu yang lama, diikuti oleh rasa sakit di dada atau perut bagian atas, kulit berubah warna, dan demam tinggi.(*)
Baca Juga: Dari Mereka Inilah Hybrid Virus Deltacron 'Terlahir' Secara Tidak Sengaja
Source | : | tribunnews,Medical News Today,mohfw.gov.in |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar