Nah, yang paling bikin khawatir adalah bahwa kemampuan ereksi jadi menurun pada penderita virus Covid-19.
Mengenai hal ini ada bukti yang menunjukkan bahwa varian Omicron kemungkinan besar akan menimbulkan kerusakan pembuluh darah pada penis.
Tahapnya, virus Corona memasuki sel-sel endotel pembuluh darah yang tersebar pada beberapa organ tubuh, seperti ginjal, bagian luar paru-paru, hingga penis.
Akibat serangan ini, fungsi alat vital tersebut bisa mengalami gangguan.
Ketika terinfeksi, virus akan membuat karakter darah cenderung lebih mudah menggumpal.
Nah, efek dari pembekuan tersebut bisa bermacam-macam, tergantung letak serangannya.
Mulai dari stroke fatal, gagal paru-paru, serangan jantung, hingga disfungsi ereksi karena tersumbatnya aliran darah ke organ viral.
Selain itu, pembekuan tersebut bisa menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat, sekaligus bikin penis jadi abnormal.
Baca Juga: Asal Muasal Infeksi Virus Corona Penyebab Covid-19 Sejak 1965, Serta Penyebarannya
"COVID-19 dapat menyebabkan disfungsi endotel yang meluas pada sistem organ di luar paru-paru dan ginjal...termasuk penis," ungkap penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam World Journal of Men's Health.
Gangguan ereksi yang bisa berlangsung sangat lama
Ereksi dalam waktu yang lama mungkin adalah salah satu idaman bagi banyak pria.
Source | : | CNBCIndoensia-gangguan ereksi,Gsilab-gangguan ereksi |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar