Tragedi Nuklir Terburuk
Tragedi Chernobyl adalah salah satu bencana lingkungan terburuk yang pernah terjadi, tidak hanya dihitung dari segi biaya, tetapi juga dari segi berbagai dampak yang ditimbulkannya.
International Nuclear Event Scale(INES) mengukur bencana nuklir Chernobyl berskala 7, atau skala maksimum yang pernah terjadi.
Zona larangan Chernobyl dengan luas sekitar 2800 km persegi, mungkin dapat dikatakan sebagai salah satu zona paling terkontaminasi radioaktif di dunia.
Sekitar 400-an hektar hutan pinus musnah seketika setelah bencana Chernobyl dan berbagai keanekaragaman hayati beserta sumber-sumber air yang ada di lokasi menjadi sangat terkontaminasi.
Ledakan tersebut melepaskan radiasi nuklir yang lebih besar ketimbang bom atom Hiroshima.
Debu radioaktif dihamburkan ke atmosfer selama lebih dari 2 pekan dan mengontaminasi area-area di berbagai tempat di Eropa Barat, hingga Swedia dan Inggris.
Baca Juga: Makan Enak Tetap Sehat Ternyata Bisa, Begini Cara Mensiasatinya
Diperkirakan sekitar 150 ribu kilometer persegi terkontaminasi bahan radioaktif.
Material radioaktif yang dilepaskan ke atmosfer dan lingkungan sekitar reaktor terdiri dari Iodine-131, Cessium-134, dan Cesium-137.
Walaupun usia Iodine-131 hanya 8 hari tapi mudah sekali terserap oleh kelenjar thyroid yang memicu kanker. Sementara radiocesium lebih lama karena memiliki waktu paro sampai 30 tahun.
Source | : | Dlhk.jogjaprov.go.id-chernobyl,Unika.ac.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar