Belum terdapat angka prevalensi yang pasti dan akurat untuk penyakit kulit jerawat, khususnya untuk Indonesia.
Tetapi secara rasional, karena salah satu faktor penyebabnya adalah penyumbatan pada saluran keluar kelenjar sebaseus/minyak serta produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar ini pada suhu panas, maka sangatlah wajar kasus penyakit jerawat sangat tinggi pada semua orang yang tinggal di daerah tropis, khususnya di Indonesia.
Dokter Anthony mengemukakan, ”Terdapat banyak faktor risiko penyakit jerawat, antara lain gaya hidup, suhu udara, kesehatan mental dan tingkat stress, personal hygienis, komitmen dan ketaatan pasien dalam berobat, faktor genetik, kesadaran dan mindset pasien yang benar terhadap penyakit ini.”
Yang terpenting adalah pemahaman dan mindset pasien yang benar, tidak menganggap remeh terhadap penyakit kulit jerawat, serta pasien mengerti kemana untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Masyarakat diharapkan dapat membedakan mana mitos dan mana fakta seputar jerawat. Walaupun tidak mematikan, penyakit kulit jerawat dapat mengganggu penampilan, kepercayaan diri dan kesehatan mental.”
Penyakit jerawat secara medis dapat dinilai dari tingkat keparahannya, yaitu kategori ringan,
sedang dan berat.
Jika dilihat dari segi bentuknya, maka jerawat dapat dikategorikan sebagai jerawat kecil, bernanah serta benjolan yang besar.
Dari segi lokasi, jerawat dapat terjadi di wajah, dada, punggung dan lengan. Semakin parah dan luas lokasi jerawat, maka diperlukan pengobatan yang berbeda sesuai dengan tingkat keparahan, mulai dari pemberian resep obat topikal/oles, oral dan tindakan medis yang diperlukan.
Baca Juga: Teh Hijau dan Kopi, Dua Minuman Wajib Bagi Survivor Gangguan Jantung dan Stroke
Baca Juga: Pengobatan Alami Untuk Mengatasi Hidung Kering Penyebab Mimisan
Tentang bagaimana seharusnya menangani bekas jerawat, dokter Anthony menjelaskan lebih lanjut, untuk bekas jerawat tidak dapat dilakukan secara bersamaan dengan penanganan jerawat yang sedang aktif.
Source | : | Virtual Media Briefing |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar