GridHEALTH.id – Stunting merupakan masalah pertumbuhan yang mempengaruhi pertumbuhan seorang anak.
Penyebab stunting cukup beragam, mulai dari malnutrisi, penyakit infeksi yang berulang, hingga stimulasi yang buruk, dilansir dari concernusa.org.
Sementara menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seorang anak dikategorikan stunting jika tingginya lebih rendah dari rata-rata usia mereka.
Mereka juga mempunyai Median Standar Pertumbuhan Anak sendiri, jika tinggi anak berada dua deviasi di bawah standar rata-rata, maka anak tersebut dinyatakan stunting.
Perlu diketahui, stunting tidak hanya berdampak pada kehidupan anak saat masih keci. Tapi juga dapat mempengaruhi kehidupannya saat dewasa.
Oleh karena itu, orangtua harus lebih waspada dengan pertumbuhan anak.
Berikut ini beberapa dampak pendek dan panjang stunting yang bisa dialami oleh anak-anak.
1. Kematian
Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi anak-anak. Jika ini diiarkan terus-menerus, maka akan membuat organ tubuhnya tidak tumbuh dan berkembang secara optimal, dilansir dari cegahstunting.id.
Baca Juga: Stunting Berdampak Pada Masa Depan Anak, Inilah 5 Ciri-cirinya
Balita yang mengalami stunting, memiliki kontribusi sebesar 15 persen kematian anak balita di dunia.
2. Postur tubuh tidak optimal
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar