GridHEALTH.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan bahwa mereka sedang memantau banyak varian Covid-19 turunan Omicron, termasuk BA.1, BA.1.1, BA.2, dan BA.3.
WHO juga melihat data dunia nyata untuk melihat apakah subvarian Omicron ini menyebabkan "enyakit yang lebih parah pada hamster dalam kondisi eksperimental ini.
Maria Van Kerkhove, pakar penyakit menular top WHO, menyatakan, "Saya ingin menegaskan kembali bahwa Omicron adalah varian yang menjadi perhatian(variant of concern/VoC) dan kami melacak Omicron di beberapa sub-garis keturunan.
Yang paling menonjol yang terdeteksi di seluruh dunia adalah BA.1, BA.1.1 dan BA.2. Ada juga BA.3 dan turunan lainnya juga."
WHO, menurut Kerkhove, juga melihat sinyal keparahan orang. "Dan apakah kita melihat perbedaan tingkat keparahan pada tingkat populasi dalam hal peningkatan risiko rawat inap orang yang terinfeksi BA.2 dibandingkan dengan BA.1? Dan apa yang dievaluasi dari beberapa negara adalah bahwa kita tidak melihat perbedaan pada tingkat keparahan BA.1 dibandingkan dengan BA.2,” lanjutnya.
Pakar WHO Maria Van Kerkhove berbicara tentang varian ketiga Omicron BA.3 dan tingkat keparahannya. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentangnya.
Laporan menunjukkan bahwa variasi Delta Coronavirus terdiri dari sekitar 200 sub-varian. Variasi Omicron saat ini memiliki sub-varian BA.1, BA.2, BA.3, dan B.1.1.529, dengan sub-varian BA.1 mendominasi hingga saat ini, dan para ilmuwan akhir-akhir ini memperingatkan tentang sub-varian BA.2. varian.
Sekarang pakar WHO telah menunjukkan bahwa mungkin ada sublineage Omicron BA.3 lainnya.
Pada tanggal 5 Maret 2022, Maria Van Kerkhove, Infectious Disease Epidemiologist dan Covid-19 Technical Lead di WHO, menyatakan bahwa tingkat keparahan subvarian BA.2 dan BA.1 dari Omicron serupa dan ada juga garis keturunan BA.3 di antara semua garis keturunan Omicron.
Baca Juga: Obat Batuk Herbal Bisa Digunakan Sebagai Terapi Simtomatik Hadapi Gejala Umum Varian Omicron
Baca Juga: Bisakah Kita Olahraga di Bulan Pertama Kehamilan? Ini Tipsnya
Menurut data WHO, Omicron meliputi garis keturunan Pango B.1.1.529 dan garis keturunan Pango BA.1, BA.1.1, BA.2, dan BA.3.
Source | : | Reuters,WHO |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar